LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar 20 ribu santri dari puluhan pesantren dan lembaga pendidikan di Pantura Lamongan hadiri apel yang dipusatkan di Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Kamis (22/10/2015).
Yang menarik dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad NU ini, para santri kenakan seragam khas mereka, yakni sarung. Sedangkan santri putri mengenakan baju muslimah.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Di samping menggelar apel, puncak HSN yang dipusatkan di Paciran ini juga diramaikan dengan pawai baju sarung khas santri. "Total ya, ada 20 ribuan," ujar Syahrul Munir koordinator acara pada BANGSAONLINE.com.
Menurutnya, pawai santri itu tak hanya diikuti kalangan santri dan santriwati saja. Namun seluruh ulama, umara dan kiai pengasuh pondok pesantren beserta pengurus NU Lamongan juga ikut berjalan kaki ikut pawai keliling.
Nampak jajaran pengurus PCNU Lamongan di antaranya ketua PCNU, Biin Abdullah dan Sekjen Imam Ghozali, pimpinan Ponpes Sunan Drajat Kiai Abdul Ghofur serta beberapa kiai khos NU. "Alhamdulillah dari santri, ulama, umara, pengasuh ponpes juga ikut semua tumpuk blek di ASDP," jelas Syahrul Munir yang juga menjabat sebagai Pimpinan Cabang Rabithah Mahadil Islamiyah Nahdlatul Ulama (PCRMI) Lamongan.
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama
Selama pawai keliling, sejumlah santri terlihat menunjukkan kebolehannya dengan memperagakan atraksi Barongsai, musik tradisional seperti hadrah, sholawat banjari hingga musik modern drumband. "Barangsai, dan lainnya, mereka semua jalan kaki 5 kilometer, PP Sunan Drajat ke ASDP, Sendang ke ASDP juga 5 kilometer," urainya.
Sementara itu, Ketua LP Ma'arif Lamongan, Husen, mengungkapkan tidak hanya di Paciran saja yang menggelar pawai HSN, tetapi juga di Kecamatan Sukorame diadakan pawai HSN. "Yang jalankan lembaga Ansor, MWC NU," ujarnya.
Husen menambahkan, di Kecamatan Sukorame peserta pawai sebanyak 2 ribu santri. "Sekitar 2 ribuan santri yang ikut, disana juga akan digelar sholawat Banjari," tandasnya. (ais/rev)
Baca Juga: Labelisasi, Upaya LTM PCNU Sumenep Amankan Aset Masjid NU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News