
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Purbaya Yudhi Sadewa yang baru dilantik sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) RI oleh Presiden Prabowo Subianto kembali memantik kehebohan di publik. Jika sebelumnya publik heboh karena Menkeu Purbaya dianggap meremehkan massa demo yang melontarkan tuntutan 17+8, kali ini justru keluarganya yang bikin gaduh. Tepatnya Yudo Sadewa, putra Menkeu Purba Yudhi Sadewa.
Media sosial kini heboh gara-gara Yudo Sadewa melontarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Seperti dikutip suaracom dan serambinews, dalam unggahan di media sosial Threads pada 9 September 2025, Yudo Sadewa menyampaikan rasa syukur karena ayahnya menjadi Menteri Keuangan. Namun, dia juga menuliskan bahwa sang ayah telah melengserkan agen CIA yang disebut-sebut mengarah ke Sri Mulyani.
“Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri,” tulis Yudo, seperti yang beredar dari tangkapan layar akun Threads @rocky_gerung__.
Unggahan tersebut sontak menyebar secara luas di media sosial. Sejumlah akun media sosial pun membagikan instagram milik Yudo dengan nama akun @yvdos4dewa yang memiliki sekitar 83.000 pengikut dan 82 postingan.
Namun, akun tersebut langsung hilang tak lama setelah postingannya di Threads viral di jagat maya.
MENKEU PURBAYA MINTA MAAF
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Selasa (9/9/2025), Menkeu Purbaya Yudhi Sadea sempat dikecam banyak pihak karena dianggap meremehkan demo masyarakat yang menuntut 17+8 tuntutan. Ia kemudian minta maaf karena ia telah melontarkan pernyataan bahwa tuntutan demo 17+8 sebagai tuntutan sebagian kecil rakyat.
"Jadi itu maksudnya saya kemarin, kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf," kata Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9).
Ia pun mengklarifikasi dengan mengatakan jika sudah sampai turun ke jalan menggelar demonstrasi, maka tuntutan itu bukan disuarakan sebagian kecil rakyat, melainkan berasal dari sebagian besar masyarakat.
"Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, kebanyakan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya, mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan. Jadi kuncinya di situ," kilah orang dekat Luhut Panjaitan itu.
DISEBUT ORANG DEKAT LUHUT
Purbaya Yudhi Sadewa juga disebut-sebut sebagai orang dekat Luhut Binsar Panjaitan yang kini Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia di kabinet Prabowo.
Memang Purbaya Yudhi Sadewa sering diangkat sebagai staf Luhut. Saat Luhut menjabat Kepala Staf Kepresidenan era Jokowi pada Maret 2015, Purbaya ditunjuk sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategi Kantor Staf Presiden.
Pada September 2015, Purbaya menyusul Luhut yang menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan. Purbaya menjadi staf khusus di kementerian itu.
Pada Juli 2016, Purbaya lagi-lagi mengikuti Luhut saat berganti jabatan dari menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan menjadi menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi.
Pada 2018 hingga 2020, dia ditunjuk menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di kementerian tersebut.
Purbaya juga sempat membantu Luhut di Tim Bravo Lima yang merupakan sayap relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014.