Polsek Rengel Tuban Ajak Kiai untuk Razia Pengendara Motor

Polsek Rengel Tuban Ajak Kiai untuk Razia Pengendara Motor Pengendara motor yang melanggar diberi siraman rohani oleh KH. Ahmad Damanhuri. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kegiatan unik dilakukan jajaran Polsek Rengel, Tuban ketika melakukan Operasi Zebra 2015 di jalan Tuban arah Bojonegoro, tepatnya di depan Mapolsek setempat, Senin (26/10).

Pada razia ini petugas kepolisian menggandeng seorang kiai dari tokoh NU, KH Ahmad Damanhuri. Dalam operasi zebra itu para pengendara motor yang melanggar, seperti tidak memakai helm atau tak membawa surat dimasukan ke dalam Mapolsek setempat. Kemudian, diberi teguran dari polisi dan bimbingan siraman rohani oleh kiai yang terkenal kharismatik itu agar tidak mengulanginya lagi.

Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

Di hadapan para pengendara motor yang melanggar, KH. Ahmad Damanhuri menyampaikan, problem lalu lintas tidak bisa dipisahkan dengan prinsip-prinsip agama. Pengendara yang lalai dan tidak mempedulikan etika itu bisa berakibat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Sehingga, sebagai manusia yang baik harus menataati aturan yang ada. “Kalau sudah mentaati aturan maka dapat mencegah terjadinya kecelakaan,” pesannya.

Usai diberikan ceramah agama tentang pentingnya menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain di jalan raya, para pengendara yang melanggar kemudian diajak doa bersama untuk keselamatan di jalan.

Sementara itu, Kapolsek Rengel, Tuban, AKP Musa Bachtiar menyatakan, pada Operasi Zebra 2015 ini pihaknya sengaja menggandeng para ulama lantaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berlalu lintas. Melalui pesan dan peran ulama ini diharapkan para pengendara dapat mematuhi keselamatan dalam aturan lalu lintas di jalan raya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

“Dengan adanya bimbingan rohani seperti ini kita harapkan para pelanggar lalu lintas sadar dan menaati peraturan termasuk dari ibadah dan juga tanggungjawab bersama,” harap Musa. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO