Tahlil Kubro Yayasan An-nur dan Muslimat NU, Rianumi : Semoga Bupati Sidoarjo dan Wakilnya Harmonis

Tahlil Kubro Yayasan An-nur dan Muslimat NU, Rianumi : Semoga Bupati Sidoarjo dan Wakilnya Harmonis Rianumi Asghori

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com -Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Masjid Annur bekerja sama dengan Jam'iyah Muslimat NU Ranting Tropodo, Kecamatan Krian, menggelar Tahlil Kubro.

"Merajut kebersamaan kami bersama Jam'iyah Muslimat menggelar kegiatan ini," kata Rianumi Asghori di Masjid Annur, Minggu (28/9/2025).

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota dan masyarakat, meningkatkan kualitas iman melalui dzikir, selawat, serta doa bersama untuk hajat jamaah dan para pendahulu yang telah wafat.

Ke depan, ia berharap forum semacam ini bisa menjadi wadah yang bermanfaat untuk saling menguatkan sekaligus menjaga kerukunan, terutama dalam suasana tahun politik.

"Dengan diadakan kegiatan ini kami harap masyarakat ke depannya guyub, kompak, dan rukun, tidak terprovokasi isu negatif yang memecah tali persaudaraan," jelas Rian.

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan grup sholawat dan pengajian umum yang disampaikan oleh Hj. Khusnul Khuluq. 

Suasana semakin meriah saat pembacaan mahallul qiyam, di mana ibu-ibu, anak-anak, hingga bapak-bapak ikut berebut hadiah.

Di sela kegiatan, Rian juga menyampaikan harapannya agar Sidoarjo tetap menjadi daerah yang aman, serta kepala daerah dapat menjaga keharmonisan.

"Semoga bupati dan wabup bisa bersatu kembali," ungkapnya.

Ia turut mengutip ayat Al-Qur’an: “Berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.”

Dengan kondisi dinamika politik di Sidoarjo yang masih bergolak antara bupati dan wakil bupati, Rian berharap persoalan itu segera diselesaikan dengan musyawarah. Menurutnya, tujuan keduanya sama, yakni membangun Sidoarjo yang maju dan bebas dari praktik korupsi maupun nepotisme.

"Kalau tujuannya sama memajukan Sidoarjo, lebih baik duduk bersama diselesaikan secara kepala dingin," ungkapnya.

Rian menuturkan, visi misi pemerintahan pasangan Subandi-Mimik masih panjang perjalanannya. 

Maka dari itu, dia berharap perbedaan segera berakhir dengan maslahat bagi masyarakat serta pemerintahan Kabupaten Sidoarjo secara umum. (afa/van)