Pasuruan Investment Forum 2025 Dorong Sinergi Ekonomi Digital dan Literasi Keuangan

Pasuruan Investment Forum 2025 Dorong Sinergi Ekonomi Digital dan Literasi Keuangan Wali Kota Pasuruan bersama wakilnya saat menghadiri Pasuruan Investment Forum 2025.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, bersama wakilnya menghadiri Pasuruan Investment Forum 2025 yang mengusung tema 'Perkuat Sinergi Lintas Sektor Percepatan Pertumbuhan Ekonomi', Selasa (30/9/2025).

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah mempertemukan para pemangku kepentingan, serta pelaku ekonomi untuk menjembatani sektor ekonomi dengan tantangan dan peluang di era digital.

“Momentum hari ini sebenarnya yang sudah kita rencanakan dan ditunggu-tunggu dari beberapa waktu yang lalu, bagaimana Pemerintah Kota Pasuruan bisa mempertemukan stakeholder para pelaku ekonomi di Kota Pasuruan," ucapnya.

"Konteksnya adalah bagaimana kita bisa menjembatani sektor ekonomi dengan konteks ekonomi hari ini, atau sering disebut anak muda sebagai ekonomi kekinian di era ekonomi digital. Ini penting sekali untuk melacak literasi keuangan kita di tengah aktivitas ekonomi yang kini sudah berbasis digital,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, geliat investasi saham di Kota Pasuruan cukup menjanjikan dibandingkan daerah lain, berkat sinergi antara Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), forum investasi, dan literasi pasar modal.

“Sinergi program TPAKD, forum investasi, dan literasi pasar modal di Kota Pasuruan untuk konteks investasi saham ini cukup lumayan bergeliat dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain,” tuturnya.

Adi mengungkapkan, Pemkot Pasuruan bersama Bursa Efek Indonesia tengah merancang pendirian Galeri Investasi sebagai media dan jembatan antara stakeholder, masyarakat, dan khususnya generasi muda.

“Pemerintah Kota Pasuruan bersama Bursa Efek Indonesia merencanakan untuk membuat galeri investasi di Kota Pasuruan sebagai media dan jembatan bagi stakeholder, masyarakat, dan utamanya anak-anak muda yang mempunyai ruang dan kesempatan untuk melakukan aktivitas ekonomi dengan konteks digital,” pungkasnya. (par/mar)