
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Memasuki hari kelima pencarian, Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan korban di reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran.
Delapan jenazah santri dievakuasi dari balik tumpukan beton dan besi bangunan yang ambruk, Jumat (3/10/2025).
“Proses evakuasi hari ini berlangsung cukup sulit. Tim harus lebih dulu menghancurkan dinding beton dan memotong besi tulangan sebelum akhirnya jenazah korban bisa kami keluarkan,” ujar Kepala Kantor Basarnas Surabaya, Nanang Sigit.
Rincian penemuan jenazah sebagai berikut:
Hingga hari kelima, total korban mencapai 116 orang, dengan rincian 103 selamat dan 13 meninggal dunia.
Dari jumlah korban meninggal, empat di antaranya telah berhasil teridentifikasi.
Nanang menjelaskan, evakuasi menggunakan alat berat seperti ekskavator dan crane.
“Kalau terlihat korban, alat berat langsung kami hentikan, lalu proses evakuasi dilakukan secara manual,” urainya.
Saat ini, pembersihan puing dipusatkan di sisi utara bangunan yang dinilai lebih aman untuk diangkat dengan bantuan alat berat.
Ambulans juga disiagakan di lokasi untuk mempercepat penanganan bila korban tambahan kembali ditemukan. (cat/van)