MADIUN, BANGSAONLINE.com - Korem 081/DSJ menggelar salat Istisqa' (salat meminta hujan) di Lapangan Gajah Mada Kota Madiun. Salat diikuti 420 orang terdiri dari Prajurit/PNS Korem 081/DSJ dan Satdisjan Wilayah Madiun, Polri, Ansor, Banser, FKPPI serta masyarakat sekitar Mojorejo. Salat dipimpin Iman KH. Munir dari kecamatan Sawahan sebagai tokoh agama Kota Madiun, Rabu (28/10).
Dalam khutbahnya, KH Munir menyampaikan, salat dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan oleh Allah SWT. Salat dilatarbelakangi keprihatinan bencana kekeringan dan kebakaran hutan yang meluas di seluruh wilayah Indonesia. Upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil maksimal, sebaliknya kebakaran hutan terus terjadi dimana-mana termasuk di Jawa.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
“Kunci dari pemasalahan tersebut adalah dengan turunnya hujan. Jika hujan turun, kekeringan, kebakaran lahan dapat segera berakhir,” tandas KH Munir.
Selain itu, KH Munir mengajak jemaah untuk introspeksi diri karena bencana merupakan salah satu bentuk teguran dan cobaan dari Allah. Kondisi yang terjadi saat ini bisa saja buah dari kelalaian yang telah dilakukan manusia.
“Mari kita selalu berdoa dan selalu istigfar dalam kondisi bencana kebakaran di wilayah Indonesia ini. Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT semoga diturunkan hujan sehingga bencana yang kita hadapi ini cepat berlalu,” ujar kiai karismatik ini.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Sementara itu, Kasiter Korem 081/DSJ, menyampaikan musim kemarau saat ini dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya kabut asap yang mengancam kesehatan, tetapi persediaan air saja juga menipis, lahan pertanian warga juga mengalami kekeringan. Hal ini tentu dirasakan oleh masyarakat akibat sulitnya sumber mata air.
Untuk itulah Korem 081/DSJ menggelar salat Istisqa' di lapangan Gajah Mada Mojorejo Kota madiun. Gelar Shalat Istisqa memohon kepada Allah SWT. agar diturunkan hujan," tutur Kasiter. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News