
Diagnosa dan tindakan yang cepat, lanjut dr. Imam, secara langsung berdampak pada prioritas utama rumah sakit, yaitu keselamatan pasien.
"Angka harapan hidup (pasien) tentu akan meningkat," tegasnya.
Selama ini, keterbatasan peralatan medis menjadi salah satu kendala utama RSUD Besuki. dr. Imam mengakui bahwa pihaknya kerap terpaksa merujuk pasien ke rumah sakit di sekitar Situbondo.
"Rata-rata yang dirujuk ke RS Rinjani Paiton atau RS Bondowoso adalah karena keterbatasan alat yang ada di sini. Beberapa juga dirujuk karena kedekatan jarak," ucapnnya.
IA berharap, tambahan alat kesehatan penunjang dapat memperlancar peningkatan kualitas pelayanan, sejalan dengan visi dan misi Bupati Rio untuk memberikan layanan kesehatan tanpa batas dan sampai tuntas (Brantas).
"Akhirnya, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah barat, semakin baik, angka harapan hidup meningkat, dan angka kematian dapat diminimalisasi," pungkas dr. Imam. (sbi/adv)