Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana bersama guru dan siswa-siswi SMAN 5 Taruna Brawijaya. (Ist).
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerima kunjungan siswa-siswi SMAN 5 Taruna Brawijaya, Jumat (24/10/2025).
Kedatangan mereka ke Pemerintah Kabupaten Kediri ini dalam rangka menjalankan tugas dari sekolah untuk bertemu dengan kepala daerah.
Bupati Kediri diketahui kerap bertemu dan berdialog dengan para pelajar termasuk kalangan mahasiswa.
Dalam momen pertemuan itu, Dhito berbagi wawasan dan cerita dengan para pelajar yang rata-rata memiliki cita-cita melanjutkan sekolah akademi kepolisian maupun di akademi militer tersebut.
Dikatakan Dhito, dalam kehidupan ini, setiap orang akan selalu dihadapkan pada tantangan.
"Setiap masa ada tantangan dan setiap tantangan ada masanya. Kalau orang tua kalian tantangannya mencari uang untuk biaya hidup untuk biaya sekolah kalian, tapi tantangan di era kalian bagaimana kalian bisa berkarya dengan kondisi apapun," kata Dhito.
Di usia para pelajar yang masih kisaran 16-17 tahun itu, menurut Dhito tantangan yang dihadapi salah satunya terkait pencarian jati diri. Sehingga kadang kala, akan merasa putus asa ketika keinginannya mengalami kegagalan.
Dhito pun mengingatkan supaya para pelajar menjadi orang yang berani menghadapi masalah. Kedepan cobaan akan lebih sering dihadapi, dan yang terpenting bagaimana ketika jatuh bisa cepat bangkit kembali.
"Kalian ini calon taruna-taruna di akademi militer, calon mahasiswa akademi kedinasan. Kalian harus bisa membuktikan bahwa anak SMAN 5 Taruna Brawijaya punya semangat bertarung," ucap Dhito.
Dhito berpesan kepada para pelajar tersebut apapun profesi yang akan dijalani nantinya, supaya tetap menjadi orang yang berguna bagi yang lain dan selalu menjaga moral dalam kehidupan keseharian.
Di era saat ini, lanjut Dhito, yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah generasi yang memiliki mental kuat dan mencintai bangsanya tanpa pamrih.
Di sisi lain, para pelajar juga diingatkan Dhito tentangnya pentingnya menjaga adab dalam kehidupan.
"Pangkat dan jabatan yang ada di pundak jenengan nanti kalau jadi perwira menengah TNI, jadi polisi maupun pejabat itu adalah amanat dan mandat rakyat. Kalian jaga betul," pungkasnya. (uji/van)










