Jajaran Polsek dari Polres Magetan saat menggelar GPM hingga pelosok desa.
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menjaga kestabilan dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, Polres Magetan menghadirkan program gerakan pangan murah (GPM).
Program ini merupakan hasil sinergi antara Polri, Perum Bulog, dan Badan Pangan Nasional (BPN) dalam rangka pengendalian harga bahan pangan serta upaya menekan laju inflasi daerah.
GPM digelar dengan sistem mobiling oleh polsek jajaran hingga ke desa, kelurahan, dan pasar tradisional di berbagai wilayah Kabupaten Magetan.
Kasi Humas Polres Magetan, Ipda Indra S., mengatakan setiap Polsek menyediakan sebanyak 2 ton beras.
Untuk hari Sabtu (8/11/2025), GPM dilaksanakan di tiga wilayah kecamatan, yakni Polsek Poncol, Polsek Parang, dan Polsek Ngariboyo.
Indra menyebut, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kebutuhan pokok masyarakat.
“Gerakan pangan murah ini kami laksanakan secara berkelanjutan untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran,” ungkapnya.
Indra menambahkan, bahwa kegiatan GPM dengan sistem mobiling ini dirancang agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di wilayah pedesaan.
“Polres Magetan ingin memastikan distribusi bahan pangan murah ini tepat sasaran, sehingga masyarakat di pelosok pun dapat merasakan manfaatnya tanpa harus jauh-jauh ke pusat kota,” tuturnya.
Antusiasme masyarakat yang tinggi di berbagai lokasi pelaksanaan GPM menjadi bukti bahwa kehadiran Polri tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam membantu kesejahteraan masyarakat secara langsung. (dro/rev)







