SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memperingati dies natalis ke-61, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Syariah dan Hukum Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menggelar lomba Miss Hijab 2015, Selasa (3/11).
Acara yang dihelat di aula ini diikuti oleh 36 peserta (14 pasang) yang terdiri dari make up artist dan model, serta 5 model tanpa make up artist. Mereka berasal dari Unesa (1 pasang), Unair (1 pasang). "Kami mencari juara best intelektual, best favorit, best make up artis untuk para juaranya," ujar salah satu panitia, Yasinta.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Barang Bawaan di Koper saat Traveling
Ditanya mengapa memilih lomba Miss Hijab, dia menjelaskan, fakultas syariah dan hukum identik dengan kaku. "Nah, melalui lomba Miss Hijab bertema party ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami juga bisa luwes. Kami ingin mengajak para mahasiswi berhijab untuk tampil percaya diri," jelas Yasinta.
Ia menyebut, selain lomba Miss Hijab, rangkaian peringatan dies natalis dimulai sekitar seminggu lalu. Dimulai dengan donor darah se-UINSA, lomba volly, lalu lomba hijab. Kamis besok (5/11) adalah puncak acara yang diisi dengan banjari, stand up, mading 3 dimensi, bazaar, dan malam inagurasi. Pada malam inagurasi inilah semua pemenang lomba akan diumumkan.
"Untuk lomba Miss Hijab, jurinya berasal dari Means Make Up Artist, Wiekalyana Sotya (finalis putri hijab Indonesia) sekaligus tentor Kemayu Surabaya, dan finalis Gus Yuk Jombang. Kami ambil 5 besar hari ini, dan pengumuman pemenangnya saat malam inagurasi," pungkasnya. (nis/rev)
Baca Juga: 8 Langkah Mudah Merawat Sepatu Lari agar Awet Bertahun-tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News