KOTA MALANG,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama tiga kepala daerah di Malang Raya meresmikan peluncuran perdana Bus Trans Jatim Koridor I yang melayani rute Terminal Hamid Rusdi, Terminal Landungsari, dan Terminal Batu.
Peresmian yang digelar di depan Balai Kota Malang, Kamis (20/11/2025), turut disertai implementasi QRIS Tap serta penandatanganan kesepakatan bersama antara Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Bupati Malang M. Sanusi, dan Wali Kota Batu Nurochman.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan kehadiran Trans Jatim sangat dinantikan masyarakat karena membantu mobilitas harian dan berpotensi mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Kami sebagai warga Kota Malang, Kabupaten dan Kota Batu sangat terbantu. Apabila kita melihat jalur yang dilewati mulai dari Terminal Hamid Rusdi, kemudian ke Terminal Madyopuro ke Sawojajar yang banyak bermukim para ASN, selanjutnya dari Sawojajar ke Rampal yang merupakan salah satu tempat olahraga terus ke Pasar Klojen dan Balai Kota," terang Wahyu.
Wahyu menambahkan, jalur Trans Jatim juga melintasi Jalan Ijen, Museum Brawijaya, kawasan pendidikan seperti MTs dan MAN di Jalan Bandung, pusat perbelanjaan Matos, serta Kampus Universitas Brawijaya.
Kemudian bus juga melewati RSI Unisma, Universitas Muhammadiyah Malang, dan sejumlah titik wisata seperti Sekartaji sebelum berakhir di Terminal Batu.
"Kehadiran transportasi ini memang sangat dibutuhkan, karena menuju ke tempat-tempat yang sangat penting seperti untuk dunia pendidikan, dan ini semua dapat dilayani oleh Koridor I Trans Jatim," ungkapnya.
Ia menilai layanan angkutan massal ini akan membantu mengurai kemacetan yang selama ini kerap terjadi di Malang Raya.
"Saya prediksi bahwa kehadiran Trans Jatim akan mengurangi pergerakan kendaraan, selain itu tarifnya sangat murah bagi pekerja. Dari Terminal Hamid Rusdi ke Terminal Batu Rp5.000, dan pelajar atau mahasiswa Rp2.500, untuk masa berlaku selama 2 jam ini kita gratiskan," terang Wahyu.
Wahyu berharap koridor lain Trans Jatim juga dapat segera dioperasikan di Malang Raya.
Untuk operasional Bus Trans Jatim Koridor I, layanan dibuka mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan hadirnya Trans Jatim Koridor I menjadi langkah awal penguatan transportasi massal yang terintegrasi di Malang Raya.
"Dengan hadirnya Trans Jatim Koridor I ini, kami berharap konektivitas dan mobilitas masyarakat semakin aman, nyaman, dan terjangkau, di Malang Raya," tuturnya.
Khofifah menjelaskan pengembangan Trans Jatim di Malang Raya tidak berhenti pada koridor pertama.
"Masih ada dua koridor lainnya yang akan kita bahas dan siapkan. Peluncuran tiap koridor harus melalui koordinasi yang matang bersama seluruh stakeholder, termasuk Satlantas dan para kepala daerah," jelasnya. (dad/van)
