Damkar Kota Batu Evakuasi Ular Sanca Panjang 3,5 Meter di Hotel Selecta

Damkar Kota Batu Evakuasi Ular Sanca Panjang 3,5 Meter di Hotel Selecta

KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Damkar Kota Batu mengevakuasi seekor ular sanca batik sepanjang 3,5 meter dari area parkir Hotel Selecta pada Senin (25/11/2025). 

Selain sanca, petugas juga mengungsikan sembilan ular lain yang sebelumnya dipindahkan ke aula hotel akibat perubahan cuaca yang mendadak dari cerah menjadi hujan.

Evakuasi yang dipimpin Dwi Puji Prasetyo berjalan lancar. Total 10 ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan luka baik pada hewan maupun petugas serta relawan yang terlibat.

Pejabat Fungsional Analis Kebakaran Damkar Kota Batu, Aji Sakti, menjelaskan bahwa evakuasi puluhan ular ini merupakan bagian dari latihan penyelamatan hewan yang melibatkan 30 relawan dan petugas.

“Teori dan praktik penyelamatan ular oleh Damkar Kota Batu ini termasuk dalam tugas penyelamatan yang diatur dalam SOP. Selamat ularnya, selamat manusianya,” ujar Aji.

Kegiatan tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam menangani hewan liar serta memastikan keselamatan manusia dan satwa.

Instruktur materi ular, Faruq Lintang Sewu, menekankan bahwa para relawan dan masyarakat harus memahami prosedur penyelamatan ular secara benar.

Menurut Faruq, pengetahuan yang tepat sangat menentukan keberhasilan penanganan situasi darurat agar tidak menimbulkan korban dari sisi manusia maupun hewan.

“Penyelamatan ular oleh damkar, penerapannya harus sesuai SOP, dan penggunaan alat harus tepat untuk menyelesaikan situasi darurat dengan aman bagi semua pihak,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa prosedur standar, termasuk penggunaan tongkat penangkap ular, sarung tangan tebal, dan wadah transportasi yang aman, wajib dipatuhi. 

Kesalahan kecil dapat berakibat fatal, seperti gigitan ular berbisa atau cedera bagi petugas.

Faruq juga memberi imbauan kepada masyarakat terkait langkah yang tepat saat menemukan ular.

“Jangan panik ketika bertemu ular, harus tenang, dan jangan menangkap sendiri. Hal ini untuk menghindari risiko,” ungkapnya.

“Warga disarankan hubungi pihak yang berwenang, pantau lokasi persembunyian ular dari jarak yang aman,” imbuhnya.

Faruq berharap pelatihan penyelamatan ular dapat diperluas kepada seluruh relawan damkar agar proses penanganan di lapangan semakin terkoordinasi dan aman. (adi/van)