Galesung, salah satu rekan korban yang kini berstatus saksi
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya. pengunjung Club Ibiza di Surabaya bernama Muhammad Reza aliasnya Kentung (24).
Korban tewas setelah diduga terlibat keributan di area klub pada Kamis (27/11/2025) dini hari dan dua terduga pelaku kini dalam pengejaran oleh aparat.
Jenazah Reza telah dipulangkan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim dan tiba di rumah duka di Bebekan Baru, Taman, Sidoarjo, pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia dimakamkan pada malam yang sama di Tempat Pemakaman Umum Bebekan. Reza merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Ayah korban, Yusuf, belum bersedia memberikan keterangan kepada media saat ditemui pada Jumat (28/11/2025) siang. Menurut tetangga keluarga, Ibrahim, pihak keluarga masih dalam masa berkabung.
“Kemungkinan Pak Yusuf masih berduka karena baru kehilangan putranya, dan tidak mau memberikan keterangan,” ujar Ibrahim.
Terkait penyebab kematian, General Manager Club Ibiza, Wahyu sebelumnya menyebut, korban didorong oleh temannya saat cekcok hingga kepalanya terbentur besi pembatas sofa di ruang VIP.
Namun penjelasan itu dibantah Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya. Ia menilai luka yang dialami korban tidak sesuai dengan dugaan tersebut.
“Kalau korban terbentur besi pembatas kursi sofa di VIP itu tidak benar. CCTV memang menunjukkan keributan, tetapi jika dilihat dari luka korban, kepalanya robek seperti terkena benturan benda tajam, bukan runcing. Namun belum dapat disimpulkan, kami menunggu hasil autopsi,” kata Vian Wijaya.
Polisi telah memeriksa empat teman korban, tiga pria dan satu perempuan. Dari pemeriksaan itu, satu orang yang dikenal dengan panggilan Galesung diduga terlibat dalam penyerangan. Dua terduga pelaku lainnya melarikan diri dan masih diburu polisi.
“Masih kita kejar dua teman korban yang melarikan diri,” tambah Vian.
Nama Galesung ramai dibicarakan di kalangan teman-teman korban. Indri (25), teman Reza dari Jambangan, Surabaya, mengaku mendengar keterangan lain mengenai penyebab kematian Reza.
“Kalau dari keterangan teman-teman di Bebekan, Kentung ini dipukul oleh Galesung menggunakan botol, itu katanya. Namun dalam pemberitaan disebut Kentung didorong dan terbentur besi. Yang benar mana ini?” ujar Indri.
Ia menyebut Galesung sebagai pria asal Waru, Sidoarjo, yang dikenal sering berada di Terminal Bungurasih.
“Galesung itu terkenalnya preman Bungurasih. Tapi infonya sudah tertangkap?,” tanyanya.
Menanggapi hal tersebut, Polsek Genteng memastikan Galesung sudah diperiksa, tetapi statusnya masih sebagai saksi.
Polisi masih mendalami peran semua teman korban dan memburu pelaku utama.
“Yang bernama panggilan Galesung itu sudah kami periksa dan sementara masih menjadi saksi. Kami masih mendalami peran teman-teman korban yang terlibat dan mencari pelaku utama pemukulan,” tutup Vian Wijaya. (rus/van)












