Kapolda Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

Kapolda Jatim Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra Kapolda Jatim saat melepas keberangkatan bantuan untuk korban bencana di Sumatra.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, resmi memberangkatkan bantuan sosial, dan logistik untuk warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor ke 3 provinsi di Pulau Sumatra. 

Pelepasan dilakukan Senin (1/12/2025) dengan melepas 9 armada truk pengangkut sembako dari Mapolda Jatim menuju Bandara Juanda, sebelum dikirim ke Aceh melalui jalur udara.

Dalam keterangannya, Kapolda Jatim menyebut bencana tersebut menghantam keras wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Berdasarkan laporan per 30 November 2025, jumlah korban meninggal dunia mencapai 316-441 jiwa. 

Sumatra Utara tercatat paling parah dengan 176 korban jiwa, sementara ratusan warga masih hilang. Selain itu, sekitar 209.700 jiwa kehilangan tempat tinggal, dengan pengungsi terbanyak di Sumatra Barat (77.000 jiwa) dan Sumatra Utara (30.000 jiwa).

“Jadi rekan-rekan sekalian, pada kesempatan ini kita akan melepas bantuan sosial dan logistik untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatra,” kata Kapolda Jatim.

Ia menambahkan, banyak ibu-ibu, anak-anak, serta kelompok rentan yang membutuhkan dukungan logistik dan perlindungan.

“Inilah empati dan solidaritas kita. Bantuan ini berasal dari gotong royong seluruh jajaran Polda Jawa Timur. Jika nantinya masih dapat terkumpul tambahan logistik, akan segera kita kirim kembali,” imbuhnya.

Logistik dikirim menggunakan pesawat kargo untuk mempercepat distribusi ke wilayah terisolasi, dikawal personel Polda Jatim di bawah pimpinan AKBP Sutarno, dan Kompol Fatmar Juma W.

Kapolda Jatim berpesan agar bantuan tersalurkan tepat sasaran.

“Pastikan amanah ini sampai ke tangan yang berhak. Prioritaskan distribusi ke titik-titik pengungsian yang paling parah di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana di daerah lain, termasuk Jawa Timur.

“Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kita harus selalu siap melakukan kegiatan kemanusiaan secara cepat dan tepat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban,” pungkasnya.

Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan dasar masyarakat di lokasi bencana, antara lain:

- Bantuan pangan: 8 ton beras, 620 liter minyak goreng, 500 kemasan gula pasir, 500 dus mi instan (±4.500 pcs), air mineral, kopi, teh, biskuit, sarden, minuman energi.

- Bantuan sandang: 3.200 sarung, 2.040 selimut.

- Kebutuhan bayi & anak: ±1.600 susu anak, ±1.350 popok bayi.

(rus/mar)