Sjobirin Hasan, Direktur PUDAM Bangkalan.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Perumda Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan terus menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil audit kinerja yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk BPK Perwakilan Jawa Timur, perusahaan pelat merah ini meraih skor 3,77 poin pada 2024.
Skor tersebut menempatkan PUDAM Bangkalan dalam kategori “lebih sehat”, melesat dari capaian tahun 2022 yang hanya 2,51 poin, katagori kurang sehat.
Prestasi itu juga tercermin dari kondisi keuangan. Dari posisi merugi Rp2,5 miliar pada 2022, PUDAM akhirnya berhasil membukukan laba Rp2,4 miliar pada 2024, serta mampu menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,250 miliar di tahun yang sama.
Direktur PUDAM Bangkalan, Sjobirin Hasan, menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukan datang tiba–tiba. Sejak ia resmi menahkodai perusahaan pada 5 Januari 2023, berbagai langkah pembenahan dilakukan secara menyeluruh.
“Sejak awal, kami percaya bahwa perubahan harus dimulai dari hulu, yakni sumber daya manusia. Maka kami dorong pelatihan, workshop, dan diklat untuk seluruh karyawan. SDM yang terlatih bukan hanya bertambah pengetahuannya, tetapi juga mendapatkan motivasi dan spirit baru,” ujarnya, Senin (1/11/2025).
Selain penguatan SDM, Sjobirin menyebut reformasi operasional dan peningkatan kualitas pelayanan menjadi pilar selanjutnya. Ketika SDM mumpuni dan operasional beres, kata dia, kepuasan pelanggan akan meningkat dan pada akhirnya berimbas langsung pada perbaikan kondisi keuangan.
“SDM yang kuat, operasional yang tertata, dan pelayanan yang makin baik adalah kunci. Dari situlah keuangan perusahaan ikut tumbuh,” tegasnya.
Sjobirin juga memaparkan target PAD yang telah dipatok. Pada 2023, target PAD sebesar Rp500 juta tercapai. Tahun 2024 melonjak menjadi Rp750 juta, lalu Rp1,250 miliar pada 2025, dan ditargetkan mencapai Rp1,8 miliar pada 2026.
“Tugas kami belum selesai. Dengan fondasi yang semakin kuat, kami ingin PUDAM Sumber Sejahtera menjadi perusahaan daerah yang benar–benar dibanggakan masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. (uzi/rev)
