Serap Aspirasi, Wali Kota Kediri Gelar Diskusi “Kopi Tahu"

Serap Aspirasi, Wali Kota Kediri Gelar Diskusi “Kopi Tahu" Wali Kota kediri saat berdiskusi dengan warganya dalam agenda Kopi Tahu di salah satu rumah warga di Kelurahan Rekomulyo Kota kediri. foto : arif kurniawan/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Serap aspirasi masyarakat hingga tingkat kelurahan, untuk membangun Kota Kediri lebih baik, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar selalu rutin dilakukan dalam tajuk “Kopi Tahu”. Namanya Kopi Tahu, dalam diskusi bersama masyarakat itu, suguhannya juga hanya kopi dan tahu.

Namun jangan salah, meski suguhannya kopi dan tahu, dalam diskusi itu selain dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Lilik Muhibbah, juga dihadiri seluruh kepala Satker di Pemkot Kediri.

Seperti yang dilakukan di salah satu rumah warga di Kelurahan Rejomulyo Kota Kediri, Rabu (4/11) malam. Seperti biasa, Mas Abu, sebutan Abdullah Abu Bakar datang ke lokasi tanpa protokoler dan hanya naik sepeda motor matic ini, datang dan langsung memberi apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Rejomulyo. Sebab, dalam menjalankan program pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) telah berhasil diselasaikan dengan baik.

"Jika ada permasalahan yang belum terselesaikan, pemerintah dan masyarakat harus duduk bersama untuk mencari solusi penyelesaian masalah. Bukan untuk saling menyalahkan yang akhirnya akan menimbulkan masalah baru. Sudah wajar yang namanya manusia itu ada salahnya, kalau salah terus itu setan, kalau benar terus itu Malaikat,” kelakar Mas Abu.

Dalam bincang ringan ini, tampak masyarakat sangat antusias berdiskusi dengan Walikota dan Kepala Satker. Diskusi mengalir dari persoalan pembangunan, sosial Pendidikan dan perekonomian. Sehingga permasalahan ditingkat dapat dimengerti dan dipahami oleh pemerintah kota. Dan sekaligus dicarikan jalan keluar.

"Jalan kami butuh penerangan pak walikota karena banyaknya warga baru,” kata salah satu masyarakat yang mengaku namanya Mohamad Mansur.

Tidak menunggu lama Walikota Kediri langsung menunjuk Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri Didik Catur untuk menjawab persoalan tersebut. Menurut Didik Catur kebetulan saat ini Pemerintah kota mencanangkan program yang diberinama Kediri Bercahaya.

"Untuk Wilayah sini sudah masuk dalam agendanya, sekitar 100 lebih tiang yang akan dipasang untuk wilayah sekitar sini. Dan ditargetkan akhir desember sudah menyala," ungkap Didik Catur di hadapan masayarakat kelurahan Rejomulyo.

Selain diskusi tentang permasalahan yang terjadi di Masyarakat, dalam acara rutin "Kopi Tahu" ini Walikota Kediri selalu memberikan bantuan kepada anak yatim yang kurang mampu di Wilayah yang mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. (rif/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO