Kericuhan di Tambak Dalam Surabaya Gegerkan Warga, Polisi Turun Tangan

Kericuhan di Tambak Dalam Surabaya Gegerkan Warga, Polisi Turun Tangan Lokasi kericuhan yang menggegerkan warga di Jalan Tambak Dalam Baru Gang 10 Melati, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Suasana kampung di Jalan Tambak Dalam Baru Gang 10 Melati, mendadak ricuh pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Warga geger setelah kedatangan 5 orang asal Lumajang, salah satunya disebut sebagai suami kedua warga sekitar, Kartina alias Anita.

Ibu satu anak itu diketahui tinggal bersama suaminya yang akrab disapa Bonek dalam rumah berpagar hitam di kawasan tersebut. 

Kehidupan rumah tangga pasangan ini sebelumnya harmonis, namun dikabarkan retak karena isu poliandri selama 2 bulan terakhir. Kedatangan tamu asal Lumajang menimbulkan kecurigaan warga. 

“Sekitar pukul 20.30 WIB, ada 5 orang menggunakan mobil bertamu di rumah Bonek. Tapi warga curiga karena pintu rumah ditutup rapat. Kami khawatir lalu berkumpul untuk memanggil Bonek, tapi tidak ada jawaban,” urai salah satu warga sekitar, Amira, Senin (15/12/2025).

Karena panggilan warga tak dijawab, ia menyebut kekhawatiran meningkat hingga berujung pada aksi merusak spion mobil tamu. 

“Tetangga khawatir kondisi Bonek, lalu bertanya kenapa pintu ditutup. Karena tidak ada jawaban, akhirnya mobil dipukul dan tamu asal Lumajang keluar rumah,” imbuhnya.

Dari penjelasan Bonek, istrinya diduga berselingkuh dengan pria asal Lumajang yang dikenalnya lewat media sosial (TikTok). 

Anita disebut memperkenalkan diri sebagai bujang, sehingga pria dimaksud tertarik. Hubungan keduanya semakin dekat hingga akhirnya dipergoki sang suami.

“Menurut cerita warga, pria asal Lumajang nekat datang karena tidak percaya Anita sudah bersuami. Kami kasihan dengan Bonek, dia bekerja keras di Sampoerna, berangkat pagi pulang malam, tapi istrinya tidak setia,” kata Amira.

Keributan itu membuat Polsek Asemrowo turun tangan. 

“Pada waktu ramai-ramai itu polisi datang ke kampung ini dan semuanya dibawa untuk diperiksa,” ucap Amira.

Hingga berita ini diterbitkan, Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, AKP Sokip, belum memberikan keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan terhadap Anita dan pria asal Lumajang tersebut. (rus/mar)