Banjir Sumatra. Foto: Ist
BANGSAONLINE.com - BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir di Sumatra mencapai 1.135 orang. Data tersebut berdasarkan pembaruan laporan resmi kebencanaan dari berbagai wilayah terdampak hingga Jumat (26/12/2025).
Jumlah korban meninggal dunia meningkat dari data sebelumnya yang tercatat 1.129 orang pada Rabu (24/12/2025). BNPB memperbarui angka itu pada Kamis (25/12/2025), sehingga total korban meninggal menjadi 1.135 orang.
BNPB melaporkan jumlah korban meninggal tertinggi berasal dari Aceh Utara dengan total 205 orang. Disusul Tapanuli Tengah sebanyak 191 orang dan Tapanuli Selatan sebanyak 133 orang.
Selain itu, masih terdapat 173 orang dinyatakan hilang. Hingga kini, proses pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan.
Jumlah pengungsi terbanyak tercatat di Aceh Utara mencapai 166,9 ribu orang, Aceh Tamiang 150,5 ribu orang, dan Gayo Lues sebanyak 33,8 ribu orang.
Kerusakan rumah warga akibat banjir Sumatra mencapai 157.838 unit. Rinciannya meliputi 47.165 rumah rusak berat, 33.276 rumah rusak sedang, dan 77.397 rumah rusak ringan.
BNPB juga mencatat kerusakan fasilitas umum, antara lain 215 fasilitas kesehatan, 3.188 fasilitas pendidikan, 806 rumah ibadah, 98 jembatan terputus, 101 jalan terputus, 199 akses terputus, serta 332 akses terdampak. (rom)
