KOTAA KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Meski belum memasuki musim penghujan, namun langkah pencegahan sudah dilakukan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Salah satunya dengan turun tangan langsung dan mengajak warga Kediri untuk membersihkan sampah di selokan maupun sungai yang ada di sekitar pemukiman.
Saat musim hujan, selalu terjadi penyumbatan di selokan dan sungai yang dekat dengan perumahan warga akibat sampah atau kotoran. Penyumbatan itu mengakibatkan bau busuk yang menyengat dan banjir.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Seperti yang sering terjadi di Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Walaupun telah direnovasi dan direvitalisasi beberapa kali, namun saat hujan, air sungai selalu meluap dan banjir. Selain debit air yang cukup besar, tumpukan sampah yang menyumbat selokan dan sungai mengakibatkan banjir.
Untuk itulah, seluruh warga di 46 Kelurahan dan 3 Kecamatan Kota Kediri gotong royong membersihkan sampah yang ada di selokan dan saluran pembuangan di sungai. Mas Abu, sapaan akrab Abdullah Abu Bakar, ikut membersihkan sampah bersama warga.
“Tujuannya untuk merevitalisasi saluran drainase di masing-masing lingkungan. Kegiatan saluran bersih ini sudah dicanangkan sejak awal tahun 2015 dan dilaksanakan tiap 3 bulan sekali hari Minggu pagi terakhir, di masing-masing kelurahan,” kata Mas Abu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Didik juga menambahkan setelah sungai ini bersih langkah yang akan dilakukan adalah menjaga kebersihan sungai. “Langkah selanjutnya adalah memaintenance sungai ini,” ungkap Didik.
“Saya juga sudah menghimbau kepada pak Lurah untuk mengumpulkan pak RT yang ada dilimgkungan ini untuk mencari solusi agar kebersihan sungai ini tetap terjaga. Tentunya kami akan menyiapkan sarana dan prasarananya,” terang Didik. (adv/hms/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News