NGAWI, BANGSAONLINE.com - Dampak ditutupnya pertambangan galian C ilegal di Ngawi tidak hanya pada pengerjaan proyek ruas jalan tol yang lamban, tetapi juga pada bisnis hiburan yang ikutan sepi.
Tampak pasca ditutupnya segala bentuk usaha tambang galian C ilegal, jalan raya kelihatan lengang. Biasanya, dump truk pengangkut material tanah uruk lalu lalang di jalan raya.
Baca Juga: Satpol PP Ngawi Bakal Bersihkan Lokalisasi Berkedok Warung Kopi Remang-remang
Dan yang ikut terkena dampaknya adalah bisnis hiburan atau usaha tempat karaoke. Seperti yang dituturkan oleh salah satu manajer atau pengelola tempat karaoke yang ada di dalam Kota Ngawi, Nina.
"Sekarang pengunjung agak sepi mas. Biasanya pekerja-pekerja proyek (tambang,red) yang senang menjajakan uangnya di tempat karaoke sudah jarang ada," keluh Nina. Menurut Nina, biasanya hampir tiap malam pekerja proyek-proyek itu selalu mencari hiburan di dalam kota Ngawi, tetapi sekarang sudah jarang kelihatan.
Nina mengakui, sepinya rumah karaoke ini di antaranya karena ditutupnya tambang galian C. Bahkan Pemandu Lagu (PL) juga ikutan mengeluh karena sepi pelanggan. "Saya sekarang turun jam-jamannya, sudah agak sepi. Pelanggan yang biasa pake saya sudah tidak disini," kata Pemandu Lagu yang enggan namanya dipublikasikan. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News