KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Senin (23/11) sekitar pukul 22.00 WIB masyarakat di Jalan Merdeka Barat Kota Blitar digegerkan atas tewasnya Gito (40) pemilik toko Emas Siang. Korban ditemukan tewas dengan bersimbah darah.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Eko Hadi (35) salah satu Satpam Bank swasta yang letaknya berseberangan dengan toko emas Siang. Saat itu ia mendapat giliran untuk berjaga pada malam hari. Eko mulai curiga saat mengetahui toko emas itu belum juga tutup sampai pukul 21.00. Padahal biasanya toko emas itu tutup pada pukul 17.00.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Kecurigaanya semakin bertambah saat pukul 22.00 toko belum juga tutup. Sementara situasi kota Blitar sudah sepi. Akhirnya Eko Hadi memberanikan diri untuk melihat situasi toko. Kecurigaan Eko Hadi akhirnya terbukti. Ia melihat pemilik toko tergeletak dengan posisi terlentang agak miring ke kiri dan ada ceceran darah di lantai. Spontan Eko melaporkan kejadian itu ke Polisi.
Unit Identifikasi Reskrim Polres Blitar Kota kemudian melakukan olah TKP sementara. Puluhan petugas dari Polres Blitar Kota dan Polsek Kepanjen Kidul membuat garis polisi.
Olah TKP dipimpin langsung Kapolsek Kepanjen Kidul Kompol Sugeng Pambudi. Namun polisi tidak menemukan adanya barang-barang yang hilang termasuk tempat etalase toko dalam keadaan sempurna. Sementara posisi perhiasan dalam etalase juga tidak berubah.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
‘’Saat saya berjaga malam mulai curiga, karena sampai pukul 22.00 toko kok sepi dan tidak ada orangnya. Akhirnya saya datangi dan melihat pemilik toko dalam keadaan tergeletak di lantai toko,’’ terang Eko Hadi.
Aparat Polres Blitar Kota kemudian membawa jasad Gito ke RS Mardi Waluyo guna divisum. Pendarahan yang mengalir dari kepalanya masih misterius. ‘’Sementara kita masih melakukan oleh TKP dan memeriksa saksi Satpam Bank. Untuk kerusakan baik etalase maupun situasi dalam toko masih rapi, kita masih lakukan penyelidikan sebab-sebab kematian korban,’’ terang Kompol Sugeng Pamuji. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News