Jembatan Darurat Sungai Ketonggo di Ngawi Hanyut Diterjang Arus

Jembatan Darurat Sungai Ketonggo di Ngawi Hanyut Diterjang Arus TAK TERSISA: Jembatan darurat yang hanyut akibat diterjang derasnya aliran sungai Ketonggo. foto: zainal abidin/BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur , Rabu (25/11) kemarin membuat aliran sungai Ketonggo mengalir sangat deras sehingga menghanyutkan jembatan darurat untuk melintas kendaraan pembangunan proyek ruas jalan tol Kertosono-Solo.

Jembatan darurat tersebut dibangun oleh PT Waskita Karya yang mengerjakan proyek tol di Desa Klitik Kecamatan Geneng untuk mempermudah dan mempercepat pengangkutan material proyek. Bahkan, sebagian konstruksi jembatan diketemukan warga di aliran sungai Bengawan Madiun sekitar 4 Km dari tempat kejadian. Akibatnya, proses pembangunan proyek ruas jalan tol tersebut terganggu.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

"Konstruksi jembatan nyaris tidak tersisa, akibat kuatnya arus sungai yang saat itu sedang banjir. Sejumlah petugas dari PT. Waskita Karya langsung memasang pembatas dan pita pengaman supaya pekerja dan kendaraan proyek tidak melintasi jalur itu," ujar Abidin (43) salah satuy warga sekitar, kemarin.

Sebelumnya, jembatan darurat dengan bentangan sekitar 25 meter tersebut menjadi tumpuan untuk menghubungkan dua lokasi proyek di Desa Klitik Kecamatan Geneng dan Desa Dawu Kecamatan Paron. Konstruksi jembatan darurat yang dibangun tidak ideal karena yang sifatnya hanya sementara hanya mempertimbangkan arus sungai di saat kemarau.

"Idealnya untuk menyeberangi sungai menggunakan jembatan bailey atau acro panel yang biasa dipergunakan dalam pembangunan di medan sulit," imbuh Zainal (44) warga sekitar lainnya. (nal/rev)

Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO