Efek Domino Kenaikan UMK, Tidak Ada Investor Masuk Jombang

Efek Domino Kenaikan UMK, Tidak Ada Investor Masuk Jombang Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang, Heru Widjajanto.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Efek domino dari penetapan upah minimum Kabupaten Jombang terus berlanjut. Setelah sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Jombang Jawa Timur merelokasi usahanya, kini empat Kecamatan di Kabupaten Jombang yang disiapkan menjadi daerah inventasi bagi para invenstor yang akan masuk ke Kabupaten Jombang dipastikan sepi dari invenstor. Empat kecamatan yang disiapkan yakni Kecamatan Kabuh, Ploso, Kudu, dan Plandaan.

Kepala Dinas Sosial tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Jombang, Heru Widjajato mengatakan, Efek kenaikan UMK kabuapten Jombang dari 1.750.000 rupiah menjadi 1.924.000 rupiah sangat berpengaruh terhadap invenstasi yang ada di Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Pemkab Jombang Bakal Tindak Tegas ASN yang Lakukan Perbuatan Indisipliner

"Sejak 2015 ini tak ada investor yang masuk di Kabupaten Jombang, baik sekala nasional maupun multinasional, kemudian dengan adanya penetepan UMK Jombang saat ini," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (26/11/2015).

Heru menambahakan, empat kecamatan tersebut padahal sudah dipersiapkan baik secara infrastruktur dan sumberdayanya.

"Akses jalan ke daerah tersebut dipermudah yakni dengan cara dibeton untuk jalannya, serta dibangun jembatan baru. Saat ini kawasan tersebut juga terdapat jalan tol sehingga memudahkan bagi para investor," pungkasnya. (dio/rev)

Baca Juga: Viral Nominal Parkir Ngawur Jombang Fest, Panitia Minta Berlakukan Tarif Sesuai Ketentuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO