NGAWI, BANGSAONLINE.com - Profesi Wahyu Tristianto warga Desa/Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ini bisa menjadikan inspirasi bagi semua pihak. Setelah empat tahun mengabdikan diri sebagai pendidik dengan status guru honorer di Sekolah Dasar (SD) setempat, ia kini beralih profesi menjadi pengrajin sandal hias.
Hal ini, terpaksa ia lakukan karena impiannya untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak kunjung menemui titik terang.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
“Niat saya sejak dulu memang menjadi guru. Tapi rupanya itu hanya membuang waktu karena statusnya makin tidak jelas terkait PNS itu. Makanya saya berusaha untuk bangkit dengan profesi yang baru ini,” tandas Wahyu, Jum’at (27/11).
Ungkapnya, profesi sebagai pengrajin sandal itu memang baru dijalani sekitar tiga bulan lalu. Dengan bahan dasar karet, Wahyu mencoba membuat sandal dengan motif berbeda yang tentunya dibuat semenarik mungkin bagi calon konsumennya.
Benar saja, tanpa waktu lama dia mengaku sudah mendapatkan order meski jumlahnya sangat terbatas. Sepasang sandal yang dia buat cuma dibandrol antara Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu, itu pun motifnya sudah sangat menarik.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Wahyu mengaku sandal bikinanya itu memang dipasarkan secara online, namun tidak jarang ada pembeli yang pesan langsung ke rumahnya. Para pemesan tersebut urainya, rata-rata meminta untuk dibuatkan motif nama maupun gambar tertentu.
“Mudah-mudahan usaha kecil-kecilan ini lancar ke depannya. Dan akan saya tekuni meski penghasilanya untuk sementara waktu hanya pas untuk dimakan,” pungkas Wahyu dengan nada optimis. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News