KEDIRI (bangsaonline)-Untuk mengetahui secara pasti luasan lahan yang akan dihibahkan kepada pihan Universitas Brawijaya (UB), kalangan anggota panitia khusus (Pansus) pelepasan asset melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi lahan di Kelurahan Mrican Kota Kediri, Kamis (24/4/2014).
Ketua Pansus UB Yudi Ayubchan mengungkapkan, sidak ini dilakukan setelah pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu merekomendasikan, agar pelepasan lahan milik Pemkot kepada pihak UB bukan hanya lahan seluas 23 hektar saja. Melainkan juga fasilitas umum seluas 2000 meter persegi.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
“Karena ada rekomendasi dari BPK itu, makanya kita agendakan dalam pansus untuk melakukan sidak guna menegetahui secara pasti luasan lahan itu,” ujarnya.
Fasilitas umum yang diikutsertakan, kata Ayub, berupa jalan umum yang menghubungkan jalan raya menuju lahan yang akan dilepaskan. “Fasum itu bentuknya jalan, makanya hari ini kita lihat dulu,” terangnya.
Masih kata Yudi Ayubchan, setelah meninjau lokasi, pihak pansus Universitas Brawijaya baru kemudian mengagendakan pertemuan dengan pihak Universitas Brawijaya. Selanjutnya, memberikan persetujuan masing-masing fraksi di DPRD untuk dimulainya proses pembangunan kampus. “Setelah mekanisme dilalui, baru kami memberikan kesimpulan melalui fraksi-fraksi di DPRD,” terangnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Dengan mekanisme seperti itu, nantinya bisa digunakan pegangan, sehingga Pansus DPRD Kota Kediri juga dapat merekomendasi untuk menyetujui mekanisme hibah lahan aset Pemerintah Kota Kediri kepada pihak Universitas Brawijaya yang hendak membangun kampus di Kota Kediri.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu pihak Universitas Brawijaya (UB) melayangkan surat ke DPRD yang intinya mempertanyakan proses persetujuan hibah. Sebab, pihak UB berencana segera membangun kampus di tanah eks Kelurahan Mrican Kota Kediri itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News