MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Seringnya wilayah Kabupaten Mojokerto mengalami bencana tanah longsor dikarenakan sebagian wilayahnya yang memiliki keadaan geografi pegunungan dan lembah seperti daerah Trawas, Pacet, Gondang dan Jatirejo, diperlukan manajemen secara terkoordinasi dan tersinergi dalam menanganinya.
Merespon hal tersebut, Korem 082/CPYJ menggelar gladi lapang penanggulangan bencana alam tahun 2015 untuk wilayah Kodim 0815 Mojokerto di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (30/11/2015).
Baca Juga: Hearing Komisi I DPRD Mojokerto: Polemik Aturan Pemberhentian 3 Kasun Desa Wotanmasjedong
Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Irham Waroihan, S.Sos. selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan gladi lapang sebagai upaya untuk mensinergikan peran antar instansi terkait dalam penanggulan bencana alam.
“Tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan antara komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi serta komando dan pengendalian dalam penanggulangan bencana alam,” kata Kolonel Inf Irham Waroihan.
Gladi lapang ini dihadiri para pimpinan segenap instansi terkait dengan penanganan bencana di daerah seperti TNI, Polri, Pemda dan masyarakat.
Baca Juga: Aklamasi, Miftahudin Terpilih sebagai Ketua PKD Mojokerto, Kiai Asep: Harus Jadi Contoh
Sementara Kasiopsrem 082, Mayor Inf Agus Sjiyanto selaku penyelenggara mengatakan, di samping tujuan dan sasaran, pihaknya juga ingin mengembangkan tentang tugas–tugas OMSP khususnya perbantuan TNI kepada Pemda dalam penanggulangan bencana.
Tampak hadir dalam upacara tersebut, Kepala BPBD Kabupaten dan Kota Mojokerto, para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Kepala Dinas terkait penanggulanagan bencana Kabupaten dan Kota Mojokerto, para Dan /Kepala Dinas Jawatan wilayah Mojokerto, para Kasi Korem -082, serta undangan lainnya. (penrem082/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News