KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Umumnya kampanye terbuka ialah mengerahkan massa pendukung sebanyak-banyaknya dengan keliling kota. Namun berbeda dengan di Kota Pasuruan, pasangan Calon Wali Kota dengan nomor urut 1 ini justru kampanye dari makam-makam keramat.
Tanpa mengerahkan massa pendukungnya, paslon dengan akronim IYA (Yus Syamsul Hadi Subakir - Agus Wibowo) ini mendatangi sejumlah makam-makam yang seringkali didatangi banyak orang.
Baca Juga: Tanggapi Kampanye "Golput = Haram", Supardi: Pilih Kotak Kosong Halal, Stop Golput
Di makam yang dianggap keramat tersebut, mereka kemudian khusuk berdoa untuk memohon agar pada pencoblosan tanggal 9 Desember nanti, mereka bisa terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan.
“Kami yakin akan meraup suara lebih dari 60 persen dari paslon yang lain,” ujar Yus Samsul Hadi Subakir, Calon Wali Kota dari Paslon dengan akronim IYA, di lokasi, Senin (30/11), seperti dilansir beritajatim.
Menurut dia, kampanye dari makam ke makam ini sengaja dilakukan untuk membedakan dari kampanye-kampanye pada umumnya. Selain itu, juga dikarenakan tidak adanya dana besar untuk biaya. “Kami hanya semampunya ini mau gimana lagi,” imbuh dia.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Sementara itu, dari data KPU Kota Pasuruan, kampanye terbuka dimulai pada tanggal 30 November sampai tanggal 2 Desember nanti. Di mana paslon nomor urut satu sampai tiga diberi jatah 1 hari berkampanye terbuka secara bergantian. (jap/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News