Tanggapi Kampanye "Golput = Haram", Supardi: Pilih Kotak Kosong Halal, Stop Golput

Tanggapi Kampanye "Golput = Haram", Supardi: Pilih Kotak Kosong Halal, Stop Golput Kampanye gerakan menangkan kotak kosong di Kota Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Supardi, pemerhati politik asal Kota Pasuruan, menanggapi aksi sejumlah kelompok massa yang menyatakan bahwa golput adalah haram.

Supardi mengapresiasi adanya aksi tersebut. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak golput dan menyalurkan hak pilihnya. 

Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital

"Dari pada golput, lebih baik mencoblos kotak kosong. Kotak kosong pilihan halal, monggo gunakan hak suaranya, jangan sampai golput," ujar pria asal Kraton, Gadingrejo tersebut, Sabtu (23/11/2024).

Dalam kesempatan ini, Supardi menanggapi yang hanya diikuti satu pasangan calon, alias paslon tunggal. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk mandulnya kaderisasi partai politik.

Ia juga menyoroti pasangan calon Wali Kota Pasuruan dan Wakil Wali Kota Pasuruan 01, - H. , yang selama ini hanya mendatangi tokoh masyarakat tertentu.

Baca Juga: Tokoh Senior Ansor Kota Pasuruan Dukung Pasangan Mas Adi: Mereka Bukan Orang Baru

"Seolah-seolah merasa menang mutlak, sehingga mereka tidak perlu turun lapangan menyapa masyarakat Kota Pasuruan," cetusnya.

"Orang punya gawe itu harus punya etika, pamitan kepada warganya, blusukan menyapa warga, ini gak kelihatan nih," tandas Cak Pardek, sapaan akrabnya.

Ia mengungkapkan, bahwa dari awal tahapan kampanye sampai saat ini, paslon - H. belum pernah blusukan ke warga Kraton.

Baca Juga: Tren Paslon Tunggal di Pilkada Meningkat, Pengamat Politik UPN: Tidak Sehat Bagi Demokrasi

"Dari sini warga harus bisa menyimpulkan, belum jadi wali kota saja sudah kurang peduli kepada wong cilik, apalagi jadi," katanya.

Ia pun membandingkan dengan Wali Kota Pasuruan sebelumnya, yakni H. Saifullah Yusuf, yang rajin blusukan ke masyarakat. Bahkan, programnya menyulap Kota Pasuruan yang awalnya sepi menjadi tumpuhan ramai pengunjung, terbilang sukses.

"Kira-kira, mampukah pemimpin yang akan datang melanjutkan program Gus Ipul yang sudah direncanakan hingga 2026?" ujar Cak Pardek.

Baca Juga: KPU Kota Pasuruan Gelar Pengambilan Nomor Urut, Pasangan Anugrah Dapat Nomor 01

Ia pun berharap warga Kota Pasuruan menjadi pemilih yang cerdas dalam menentukan kepala daerah.

"Pilih kotak kosong adalah solusi terbaik," pungkasnya. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO