Keluyuran, Belasan PNS di Lamongan Terjaring Razia

Keluyuran, Belasan PNS di Lamongan Terjaring Razia ilustrasi

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Belasan PNS yang termasuk jajaran aparatur sipil negara (ASN) Lamongan terjaring razia yang dilakukan Satpol PP karena keluyuran saat jam kerja. Razia dilakukan di Pasar Baru Lamongan dan Lamongan Plaza yang diketahui mangkrak serta beberapa warung yang menjadi tempat nongkrong para abdi negara tersebut, Senin (7/12).

Sedikitnya 15 PNS yang terjaring dalam razia tersebut. Mereka berasal dari beberapa instansi pemerintah di Kabupaten Lamongan. Bahkan ada beberapa guru dari beberapa Sekolah Dasar di Lamongan.

Pantauan wartawan, saat razia di pasar, Satpol PP mendapati lima PNS, tiga orang di antaranya PNS guru TK dan SD dan seorang Kepala Desa (Kades), serta seorang pengawai UPT Dinas Pendidikan Kalitengah yang kedapatan sedang berbelanja di Pasar Tingkat. Karena tidak mengantongi rekom mengenai kegiatannya di pasar, petugas langsung mendatanya.

Kemudian, razia menyisir warung-warung yang dijadikan lokasi mangkal PNS untuk membolos saat jam kerja. Hasilnya, di warung kopi, kedapatan empat PNS berseragam sedang asyik ngopi.

Satu pegawai ditemukan ngopi di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, dan tiga PNS Dinas Pengairan yang berada di Jalan Sunan Drajat Lamongan.

Ketika sedang didata petugas Pol PP, salah satu PNS Dinas Pengairan berdalih akan melakukan tugas lapangan, pengerukan di waduk. “Saya ini mau ninjau ke waduk,” ujarnya. Namun, pegawai ini meninggalkan pekerjaan tanpa sepengetahuan atasan. Buktinya, saat petugas menanyakan surat rekom keluar kantor dari pimpinannya, mereka tidak bisa menunjukkan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO