Ajang Eksplorasi Potensi, Pemkab Lamongan Gelar Festival Difabel 2025

Ajang Eksplorasi Potensi, Pemkab Lamongan Gelar Festival Difabel 2025 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melantik Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD).

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Difabel Lamongan aktif mengikuti eksplorasi potensi melalui Festival Difabel 2025, di Pendopo Lokatantra, Selasa (9/12/2025).

Festival yang digelar setiap tahun ini merupakan realisasi Pemerintah Kabupaten Lamongan akan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas. Salah satunya, memberikan wadah eksplorasi potensi difabel.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyebut bahwa peningkatkan kualitas daya saing difabel lebih efektif dengan mengubah pola pemberian dan pemenuhan hak disabilitas. Karena sebelumnya menggunakan pola charity akan beralih ke pola pemberdayaan.

Festival yang juga diselenggarakan untuk menandai Hari Disabilitas International 3 Desember lalu, menyediakan ragam lomba yang diikuti 250 peserta difabel. Mulai dari lomba vlog, ketangkasan, fashion show, melukis, dan menyanyi. Ada pula tenant-tenant yang menampilkan hasil karya difabel Lamongan.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus mendukung pemberdayaan difabel. Karena hak dan kontribusi masyarakat harus tetap diberikan. Kegiatan ini adalah memberikan inklusi kepada disabilitas untuk mengekspresikan minat bakatnya," tutur Yuhronur Efendi saat membuka Festival Difabel 2025.

Beragam program disiapkan untuk memastikan 4.679 difabel di Kabupaten Lamongan berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. Di antaranya sejumlah kegiatan seperti lomba minat dan bakat, pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, pemberian bantuan keuangan, pengembangan bakat, akses pendidikan inklusif, hingga kompetisi olahraga seperti Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi (Peparpeprov).

Pada kesempatan yang sama, Bupati Yuhronur juga melantik Forum Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas (FP2HD), yakni sebuah organisasi yang bertujuan untuk memastikan hak-hak penyandang disabilitas terpenuhi dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Forum ini dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menjadi wadah bagi penyandang disabilitas menyalurkan aspirasi dan partisipasi mereka.

FP2HD periode 2025-2028 dilantik langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Terpilih sebagai Ketua FP2HD Kabupaten Lamongan Tri febri Khoirul Nidhom mengungkapkan bahwa difabel Lamongan akan terus berdaya. (qom/rev)