SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang mau lepas tanggung jawabnya terhadap penanganan penderita buruk yang menimpa Ali Fahmi (18) warga Dusun Cangkerman, Desa Apaan, Kecamatan Pangarengan, Sampang.
Dinkes Sampang, melalui Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Siti Hajar Dewantari berdalih mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan adanya kasus gizi buruk yang menimpa Ali Fahmi. Sebab penanganan gizi buruk yang bisa dilakukan pihaknya hanya pada usia 0 hingga 5 tahun.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
“Kalau di Dinkes penanganannya dari umur 0 sampai 5 tahun, ini kan sudah 18 tahun jadi menjadi ranah Dinas Sosial, mengenai seperti apa kondisi keluarganya dan lain-lain,” jelas dia.
Sementara keluarga Ali Fahmi berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sampang, sebab selama Ali Fahmi menderita gizi buruk, sentuhan tangan dari Pemerintah belum pernah dirasakan.
Ali Fahmi, anak kelima dari pasangan suami istri Bahrudin dan Maridah, ini hanya bisa terbaring lemas menyisakan tulang dan kulit.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
"Kami sudah membawa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Pengarengan. Bahkan sudah sempat dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Namun selama dua tahun tapi tidak kunjung sembuh," jelas Badrudin Ayah korban.
Karena faktor biaya yang tidak mampu, keluarga Ali Fahmi memilih dirawat di rumah saja, dan sampai saat ini tidak tidak ada kepedulian lagi dari Pemkab Sampang. (hri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News