TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kurang lebih 50 orang yang menamakan dirinya dalam sebuah wadah RAN (Rumah Aspirasi Nggalek) menggelar deklarasi di sebuah kafe di Kecamatan Durenan, kemarin (9/1).
Ketua RAN Amin Tohari menyatakan pembentukan RAN tidak ada kaitannya dengan kekalahan pihaknya dalam pilkada kemarin. Sebab pembentukan RAN telah dilakukan jauh sebelum pilkada di gelar tepatnya 5 Juni 2015.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
''Tujuan dibentuknya RAN ini sebagai penyeimbang dalam laju roda pemerintahan ke depan nantinya. Selain itu, kita juga akan menampung seluruh aspirasi masyarakat dan selanjutnya aspirasi itu akan kita salurkan melalui mekanisme yang ada,'' ungkap Wakil Sekretaris DPC PKB Trenggalek ini.
Untuk saat ini, yang menjadi anggota RAN dari orang-orang Partai Kebangkitan Bangsa. Kendati demikian, mereka tidak menutup diri jika nantinya ada orang dari luar PKB ingin bergabung dengan RAN.
Anggota RAN nantinya akan disebar mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Tiap desa dan kecamatan diharapkan memiliki dua orang anggota yang bertugas mengawal laju roda pemerintahan yang baru nanti. Tak cukup sampai di situ para anggota DPRD terutama dari PKB diharapkan terlibat dan bersedia membantu pergerakan anggota RAN ini.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Hadir pada kegiatan deklarasi Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI dari PKB Drs. Ibnu Multazam serta Ketua DPRD Trenggalek Samsul. Kedua anggota dewan ini sangat mendukung pergerakan RAN ke depan. Di harapkan oleh Ibnu Multazama agar RAN nantinya mampu menyampaikan aspirasi pada pemerintah secara positif. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News