Bau semakin Menyengat, TPA Tambakrigadung Dikeluhkan Warga

Bau semakin Menyengat, TPA Tambakrigadung Dikeluhkan Warga PLTSa Tambak Rigadung yang kini mangkrak. foto: nurqomar/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim penghujan, bau sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung dikeluhkan oleh warga sekitar lantaran bau semakin menyengat.

Sutrisno (55), warga Dusun Tambakboyo yang tempat tinggalnya berdempetan dengan lokasi TPA mengatakan bau sampah setiap harinya sangat menyengat. Apalagi memasuki musim penghujan seperti sekarang.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

“Orang yang rumahnya dekat dengan TPA, terutama warga Dusun Tambakboyo dan Topeng merasakan bau busuk dan mengganggu terhadap kesehatan. Ini efek yang kami rasakan,” keluhnya, Minggu(10/1).

Menurutnya, selain bau busuk, dampak negatif lainnya yang dirasakan masyarakat adalah banyaknya lalat yang meluber hingga rumah penduduk. Dengan kondisi tersebut, warga di sekitar TPA rawan terserang penyakit berbahaya seperti penyakit demam berdarah dan lain sebagainya.

Kasi Persampahan Dinas PU Cipta Karya , Wahyu kepada wartawan mengatakan jika bau sampah hanya akan menyembul keluar apabila ada kegiatan penyampahan. "Pas tidak ada kegiatan di TPA tidak ada bau, tetapi pas ada aktivitas bongkar pasti menimbulkan bau, ya wajarlah," ujarnya

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Dikatakan Wahyu, TPA saat ini sudah banyak perubahan dibanding beberapa tahun sebelumnya. "Sekarang sudah ada pengelolaan sampah dengan sistem sanitary landfill sehingga sudah berkurang bau yang ditimbulkan," klaimnya.

Namun demikian tambah Wahyu, pihaknya menyadari adanya keluhan masyarakat tersebut.

Sementara Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang ada di Lokasi TPA yang dibangun dengan dana APBD sebesar Rp 2,4 M hingga kini tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. "Tidak ada kegiatan apa-apa, sampah plastik yang sudah dipisahkan juga tidak diolah dan dibiarkan menumpuk," ujar salah seorang penjaga TPA yang enggan dikutip namanya. (lmg1/rev)

Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO