Cagub Jatim 2018? Gerindra Cabut Dukungan terhadap Gus Ipul

Cagub Jatim 2018? Gerindra Cabut Dukungan terhadap Gus Ipul Soepriyatno.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dukungan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kepada Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ternyata tak berumur panjang. Pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno yang memastikan partainya mengusung Gus Ipul dalam Pilgub Jatim 2018 dibantah Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad. Anggota DPRD Jatim ini menegaskan bahwa dukungan yang disampaikan Soepriyatno sekedar wacana, belum pernah disampaikan dalam rapat pimpinan baik di DPD maupun DPP Partai Gerindra.

Praktis dukungan Gerindra terhadap Gus Ipul kini mentah dan dicabut. Menurut mantan politisi PKB dan PKNU ini, munculnya nama Gus Ipul dan Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa akan membuka rivalitas kembali. Karena itu, pihaknya berharap muncul figur baru yang memiliki kapabilitas dan kemampuan dalam memimpin Jatim.

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

"Memang saya sudah telepon Ketua DPD Partai Gerindra Jatim kalau kemarin dia bilang cuma wacana. Sehingga saya pastikan tidak ada dukungan Partai Gerindra Jatim ke Gus Ipul. Karena secara pribadi saya tidak setuju Khofifah dan Gus Ipul dicalonkan lagi karena ini akan memunculkan rivalitas dan tidak baik bagi kemajuan Jatim," terang Anwar Sadad, Kamis (21/1).

Mantan Calon Bupati Pasuruan pada Pilkada 2013 itu secara pribadi menginginkan munculnya calon gubernur Jatim yang baru dari NU. Sebab sudah dua kali Pilgub ada persaingan dua kader NU yaitu antara Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf.

“Padahal kader NU itu banyak sehingga untuk Pilgub ke depan haruslah kader NU baru bukan mereka berdua saja. Banyak orang NU yang berkualitas,"pungkas alumni pondok pesantren Sidogiri, Pasuruan itu.

Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Soepriyatno memastikan partainya mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur provinsi Jawa Timur pada pilgub yang dijadwalkan berlangsung Juni 2018.

"Kami sudah menemukan kesepakatan dan memiliki pandangan sama sehingga Gerindra memilih Saifullah Yusuf," orang nomor satu di Partai Gerindra Jatim itu.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini mengklaim, pihaknya sudah memiliki kesepahaman dengan Partai Demokrat mengusung nama yang sama untuk memimpin Jatim periode 2019-2024.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah

“Gerindra dan Demokrat Jatim sudah bertemu membahas ini sekaligus berkoalisi. Nantinya pimpinan DPD menyampaikan ke pusat terkait kesepakatan mengusung nama calon gubernur.Langkah berkoalisi menjadi harga mati karena kursi yang dimiliki Gerindra tidak cukup mengusung pasangan calon sendiri, yakni 13 kursi dari 20 kursi yang menjadi batas minimal,” imbuh anggota parlemen asal daerah pemilihan Madura tersebut. 

Bahkan Soepriyatno sempat menyinggung calon wakil gubernur yang bakal diusung. Politisi kelahiran Surabaya itu berharap cawagub berasal dari PDI Perjuangan yang memiliki dua kader mumpuni, yakni Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi terpilih Abdullah Azwar Anas.

Namun klaim Soepriyatno ternyata juga dibantah oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo. Pak De Karwo – panggilan Soekarwo - mengaku belum pernah memastikan siapa yang ditunjuk sebagai calon gubernur karena masih harus melaporkannya ke DPP.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi

“Harus mendapat restu dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Sekarang ini masih belum ada kepastian, termasuk koalisi dengan Partai Gerindra,” katanya.

Gus Ipul sendiri ketika dikonfirmasi wartawan mengakui sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan berharap memunculkan keputusan terbaik. “Mudah-mudahan saja, dan kami masih berkomunikasi intens. Ditunggu saja semoga ada kabar positif,” kata Gus Ipul.

Kendati demikian, mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut menegaskan belum terlalu sibuk memikirkan Pilkada Jatim karena lebih berkonsentrasi di posisinya sebagai Wakil Gubernur Jatim. (mdr/ant)

Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO