Dispendik Sidoarjo Edarkan Surat Larangan Peringatan Valentine Day

Dispendik Sidoarjo Edarkan Surat Larangan Peringatan Valentine Day Inilah surat edaran Diknas Sidoarjo tentang antisipasi Valentine Day yang diposting Kepala Diknas Sidoarjo di media sosial. foto: facebook

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Sidoarjo mengeluarkan surat edaran kepada kepala sekolah se-Kabupaten Sidoarjo terkait perayaan Valentine Day yang diperingati tanggal 14 Februari.

Surat Edaran yang dikeluarkan tanggal 29 Januari 2016 dan ditekken oleh Kepala Diknas Sidoarjo, Mustain Baladan itu, ditujukan kepada kepala SMP, SMA dan SMK Negeri maupun swasta.

Baca Juga: IIS SMP Progresif Bumi Shalawat Gelar 2 Kegiatan saat Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024

Surat edaran juga diunggah di akun facebook milik kepala Diknas Sidoarjo Mustain Baladan untuk diketahui oleh publik pada tanggal 29 Januari 2016 pada pukul 23.17 WIB.

Edaran tersebut mencakup 3 poin sebagai antisipasi kepada pihak sekolah agar peserta didik tidak melakukan kegiatan yang bukan budaya bangsa Indonesia itu. Pertama, bahwa Dispendik meminta agar para guru mengantisipasi kemungkinan adanya perayaan Valentine Day terhadap peserta didiknya.

Kedua, meminta agar para guru membuat surat edaran kepada wali murid peserta didik agar tidak melakukan hal-hal negatif yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang dapat merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

Ketiga, memberikan pengertian kepada peserta didik bahwa kasih sayang itu akan lebih bermakna apabila kasih sayang tersebut diberikan kepada Orang Tua, Saudara, Bapak dan Ibu guru serta teman-teman, tetangga dan orang yang berjasa berada disekitarnya.

Postingan tersebut mendapat banyak respon dari nitizen. Akun Cak Toni misalnya, ia berkomentar antusias. "Demi menjaga generasi muda yang akan datang agar tidak terpenggaruh budaya luar, barokallah," tulisnya. Begitu pula dengan netizen atas nama Nur Lailiyah. "Sangat setuju pak, semoga Sidoarjo semakin mantab," tulisnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Mustain Baladan saat dihubungi mengatakan bahwa surat edaran tersebut sudah dilaksanakan dalam dua tahun ini. "Sudah dua tahun ini kami keluarkan surat edaran itu," katanya, saat dihubungi BANGSAONLINE.com., Sabtu (30/1).

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Mustain mengungkapkan, pihaknya tidak ingin anak didiknya terjerumus Valentine Day yang disalah artikan sebagai hari kasih sayang dalam hal-hal yang negatif. Menurut Mustain, surat edaran itu sebagai antisipasi agar semua ikut serta terlibat dalam pengawasan kepada anak didiknya.

“Termasuk orang tua dan keluarga. Ya, pokoknya, sama-sama saling menjaga dan mengawasi agar anak didik tidak terjerumus dan menganggap Valentine day itu hari kasih sayang sehingga berhura-hura, free sex serta mengkonsumsi narkoba," jlentreh Mantan sekretaris Diknas Kabupaten Sidoarjo.

Selain Diknas Sidoarjo, peserta didik di bawah Kemenag Sidoarjo juga ikut mengantisipasi budaya perayaan Valentine Day itu. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sidoarjo, Rahmad Nasrudin menyatakan jika jauh hari pihaknya sudah memberikan pembekalan kepada peserta didik di bawah naungan Kemenag. "Mereka sudah diberikan pembekalan oleh guru agama apa hakikat Valentine itu," ungkapnya melalui pesan singkat. (nni/rev)

Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO