Jalapatih siap untuk berlaga di ajang Internasional. foto:nisa/BANGSAONLINE
SURABAYA (bangsaonline) - Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo) secara resmi melaunching Jalapatih Marine Solar Boat Team (MSBT) milik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Rektorat ITS, Jumat (2/5/2014) (2/5).
Kapal dengan tenaga matahari tersebut akan mengikuti perlombaan Dong Energy Solar Challenge 2014 World Cup for Solar Powered Boats di Belanda (Netherland) pada 26 Juni – 5 Juli 2014. ITS menjadi satu-satunya tim asal ASEAN yang turut berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Tim yang diberangkatkan yakni8 orang mahasiswa ITS terdiri dari 1 orang ketua tim, 1 orang sekretaris, 2 orang marketing, dan 4 orang teknisi. Rute yang akan dilalui peserta antara lain Blauweted – Groningen – Zoutkamp – Drachten – Harlingen – Leewarden.
Baca Juga: KN SAR 249 Permadi Basarnas Siap Beroperasi di Jatim, Gubernur Khofifah: Bisa Wujudkan Zero Victim
Pakde Karwo menyambut baik dan rasa bangga terhadap peluncuran Jalapatih MSBT ITS. Anak-anak ITS berpikir secara intelektual dan kreatif agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. Mereka bisa melihat Indonesia sebagai kawasan solar dan maritim yang luar biasa dengan dibuatnya teknologi semacam ini.“Ini merupakan implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Kapal ini bisa mengikuti kompetisi tingkat internasional dengan menggunakan tenaga solar (matahari). Untuk itu, Pemprov Jatim akan mendukung kegiatan seperti ini. “Ini anak mudanya kreatif. Kreativitas dan inovasi harus suasananya ada kebebasan berekspresi, tetapi juga ada sarana prasarana pendukungnya. Dalam hal ini, Pemprov Jatim support sarana dan prasarananya,” ujarnya.
Dijelaskannya, salah satu wujud dukungan yang diberikan yakni membantu pembiayaan, karena kegiatan ini merupakan riset yang implementasinya teknis. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan menjadi efisien dan bisa digunakan masyarakat khususnya nelayan di Jatim.
Baca Juga: Kapal dari Wuhan Diterjang Badai Pasir, Terusan Suez Macet Total
Selain itu, Pemprov Jatim ingin bekerja sama dengan ITS untuk melayani masyarakat khususnya nelayan. Para nelayan, perhubungan antar pulau menunggu, semua pihak menunggu tindak lanjut teknologi ini. “Riset dan pengembangan seperti ini harus jalan. Teknologi ini bisa membuat efisiensi di pengangkutan laut. Ke depan, Pemerintah dan Masyarakat Jatim bisa memanfaatkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikannya, riset dan pengembangan (development) menggunakan tenaga solar ini proses energi yang sangat bagus. Secara bersamaan Jatim akan membangun energi dari geothermal. “Jika energi solar dan geothermal jalan, maka proses efisiensi akan luar biasa,” kata Pakde Karwo.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Jalapatih MSBT ITS Chandra Prasetio mengatakan, tim ini merupakan satu-satunya tim yang berasal dari ASEAN dan tim kedua di Asia yang mengikuti kompetisi Dong Energy Solar Challenge 2014 World Cup for Solar Powered Boats di Belanda.
Baca Juga: Trestle Pelabuhan Holcim Putus Dihantam Kapal Tongkang, Ini Penjelasan Perusahaan
Disampaikannya, tim ini ingin menunjukkan bahwa Indonesia, Jatim, dan ITS bisa berkompetisi di tingkat internasional khususnya di bidang maritim mengingat 2/3 kawasan Indonesia merupakan wilayah.maritim. Tidak hanya untuk mengejar prestasi meraih kejuaraan, tetapi diharapkan inovasi teknologi ini bisa dimanfaatkan dan diterapkan masyarakat. “Sebuah kebanggan bagi tim kami, Jatim sebagai prakarsa inovasi teknologi maritim, serta ilmu yang diperoleh dari perkuliahan dapat diterapkan pada masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
