KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Banyaknya laporan adanya ketidakberesan terkait tenaga honorer daerah (Honda) membuat Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko geram dan langsung mengumpulkan 476 tenaga honda di Pemkot Batu
Pria yang memiliki nama beken ER ini berkeinginan, masalah tenaga Honda segera diselesaikan. "Kalau bisa hari ini juga, saya akan tunggui sampai tuntas hingga malam nanti," tegas ER di Block Office, Kamis (4/2).
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat
ER melanjutkan, persoalan tenaga honda yang datanya tidak jelas harus diklarifikasi dan dijelaskan semuanya. Dengan demikian tidak lagi ada persoalan tenaga Honda di Pemkot Batu.
Data itu mulai dari jumlah tenaga Honda, nilai honor yang diterima perbulan, tanggal mulai menjadi Honda, dan di SKPD mana tempat bekerjanya. "Silahkan semuanya jujur memberikan data ini, karena akan menjadi pijakan langkah berikutnya dalam menyelesaikan masalah ini," ungkap dia.
Di tempat yang sama, Asisten II Sekota Batu, Endang Triningsih mengatakan, data tenaga Honda yang diterimanya dari SKPD ternyata berbeda-beda. Bahkan, ada data tenaga Honda yang kosong padahal ada tenaganya dan tidak kemana-mana. Itu terjadi di SKPD Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta lainnya.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
"Atas dasar itulah kami melakukan pendataan fisik tenaga Honda semuanya, sehingga tidak boleh ada manipulasi data lagi nantinya," jelas Endang Triningsih.
Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan anggaran di masing-masing SKPD, data tenaga Honda yang diterima BKD, dan untuk mengetahui besaran gaji yang diterima oleh para tenaga honda Pemkot Batu.
Ini dikarenakan bila ada kesalahan data masuk maka akan menghambat pendataan lainnya. Disamping itu, adanya pencairan dana yang tidak sesuai dengan realisasi juga harus dibetulkan. "Yang pasti, nantinya data tenaga Honda harus jelas semuanya, dan gaji bagi Honda harus disamakan semuanya," imbuh mantan Kadinkes Batu ini.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Diakui Endang Triningsih, selama ini data tenaga Honda yang diterimanya selalu berubah-ubah dan bergerak dinamis.
Hal itu cukup menyulitkan bagi BKD ataupun Wali Kota Batu mengambil keputusan terkait tenaga Honda. Demikian pula apabila data tenaga Honda akan menyulitkan Pemkot Batu apabila usulan tenaga Honda menjadi CPNS disetujui Pemerintah Pusat. "Maka dari itulah, data tenaga Honda harus selesai hari ini juga, dan gaji bisa diterimakan tepat diawal bulan seperti gaji PNS pada umumnya," pungkasnya. (lih/thu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News