Pemkab Gresik Optimis Kebutuhan Padi 2016 Surplus

Pemkab Gresik Optimis Kebutuhan Padi 2016 Surplus Penjabat Bupati, Akmal Boedianto saat mencoba alat pertanian. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONILINE.com - Kabupaten Gresik yang ditetapkan Pemprov Jatim sebagai salah satu kabupaten lumbung padi untuk menyangga kebutuhan padi nasional, membuat terus berbenah. Pemkab Gresik melalui Dinas Pertanian dan Badan Penyuluh Pertian terus berupaya meningkatkan hasil pertanian setiap tahunnya.

"Kami terus lakukan pembinaan terhadap para petani untuk bisa meningkatkan produktivitas pertanian," kata Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto ketika melakukan kunjungan kerja di Desa Turirejo Kecamatan Kedamean, Jum'at (5/2).

Akmal menuturkan, telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian, khususnya, pertanian pangan. Di antaranya, dengan memerbaiki saluran irigasi. Hingga tahun 2016 ini, telah banyak saluran irigasi yang telah diperbaiki oleh Pemkab Gresik.

Ia mengimbau bagi masyarakat petani yang wilayahnya belum ada proyek saluran irigasi agar melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk mengajukan usulan saat Musyawara Rencana Pembangunan (Musrenbang). “Silahkan petani mengajukan perbaikan saluran irigasi saat Musrenbang, kami siap memfasilitasi," pinta dia.

Sementara Kepala Bapelu , Labat Wibowo mengatakan, tahun 2016 Kabupaten Gresik tetap optimis surplus beras. Sehingga, tetap bisa berupaya mendukukung progam pemerintah dalam swasembada pangan dengan meningkatkan produktivitas padi.

Sasarannya, produktivitas 67,14 kwintal per hektare dengan lahan seluas 66.738 hektare. “Target pemerintah RI surplus beras untuk tahun ini mencapai 6.000 juta ton, melalui penyuluhan, kami akan selalu berusaha meningkatkan produksi beras, jagung dan kedelai,” pungkas Labat. (hud/ns)

Sumber: harian bangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO