JOMBANG (bangsaonline) - Usai melakukan silaturrahim ke Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Pacul Gowang Jombang, Jokowi bersama rombongannya melanjutkan perjalanan ke Pesantren Tebuireng. Di Pesantren yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy'ari, pendiri NU itu, Jokowi disambut ribuan santri Tebuireng.
Jokowi ditemui pengasuh pesantren KH. Salahuddin Wahid. Setelah bertemu dengan pengasuh, Jokowi melakukan ziarah dan doa di makam pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari, mantan Menteri Agama, KH. A. Wahid Hasyim, serta mantan presiden RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
"Masalah utama kita adalah penegakan hukum dan menjaga Hak Asasi manusia, juga masalah reformasi birokrasi dan agraria. Saya sampaikan ke Pak Jokowi, agar masalah-masalah itu diprioritaskan," ujar Gus Sholah, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, usai melaksanakan doa bersama Jokowi dan rombongannya di area makam Gus Dur.
Disinggung tentang siapa yang pantas menjadi Cawapres Jokowi, Gus Sholah enggan menyebut nama secara pasti. "Tadi saya katakan, masalah utama kita adalah pengakan hukum dan HAM. Bagi saya, yang pantas adalah yang memiliki kemampuan dan komitmen pada masalah itu," katanya.
Jokowi mengatakan, pertemuan dengan Gus Sholah lebih banyak membincang persoalan negara dan apa saja yang diprioritaskan. Prioritas jika dirinya terpilih menjadi presiden diantaranya adalah penegakan hukum dan HAM, serta reformasi birokrasi. "Yang paling penting memang penegakan Hukum dan HAM," ujarnya.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
Kemampuan untuk melakukan reformasi birokrasi, lanjut Jokowi, diyakini bakal memudahkan untuk mengatasi sejumlah persoalan bangsa, diantaranya kemiskinan dan pelayanan kesehatan. "Berikutnya ya reformasi birokrasi, kalau manajemen organisasi negara ini bisa kita perbaiki, kita bisa mereform, ini bisa semakin baik," tambah Jokowi.
Apakah Cawapresnya Mahfud MD? Sembari tersenyum, Jokowi hanya menjelaskan sebagian kriteria yang akan menjadi pendampingnya. "Seperti kata Gus Sholah, masalah utama kita penegakan hukum dan HAM. Gus Sholah tidak memberi eksplisit nama. Tapi kalau dari petunjuknya itu, ada penegakan hukum," katanya.
Dari Pesantren Tebuireng Jombang, Jokowi bersama sejumlah pengurus DPP PDIP, PKB dan Partai Nasdem melanjutkan safari pesantren ke Pesantren Al Latifiyah 1 Tambak Beras Jombang. Setelah dari Tambak Beras, Jokowi menemui kader PDI Perjuangan di kantor DPC Jombang.
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News