Gubernur Kepulauan Riau Dilantik saat Berumur 73 tahun, Ngaku masih Kuat Blusukan

Gubernur Kepulauan Riau Dilantik saat Berumur 73 tahun,  Ngaku masih Kuat Blusukan SUMPAH JABATAN: Gubernur Kepulauan Riau (tengah dekat mikrofon) satu diantara tujuh gubernur hasil Pilkada serentak yang dilantik Presiden Jokowi, Jumat (12/2). foto: merdeka.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik tujuh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2015, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2). Sebelum disumpah, ketujuh pasangan itu menerima penyerahan petikan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 13-19 Tahun 2016 tentang pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur 2016-2021, yang isinya adalah memutuskan menetapkan dan mengesahkan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Adapun, tujuh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilantik, yakni 1. Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan (Kalimantan Selatan), 2. Zumi Zola Zulkilfi dan Fachrori Umar (Jambi), 3. Irwan Prayitno dan Nasrul Abit (Sumatera Barat), 4. Olly Dondokambey dan Steven O.E Kandouw (Sulawesi Utara), 5. Muhammad Sani dan Nurdin Basirun, (Kepulauan Riau), 6. Irianto Lambrie dan Udin Hianggio (Kalimantan Utara), dan dan 7. Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah ( Bengkulu).

Usai melakukan pelantikan dan memimpin sumpah jabatan, Jokowi menyampaikan amanat kepada seluruh pasangan Kepala Daerah yang baru dilantik. Dia berharap, sebagai pemimpin di daerah tak hanya duduk manis di belakang meja. Namun, Jokowi berharap agar para Kepala Daerah turun langsung mendengar keluhan masyarakat.

"Jangan bekerja di belakang meja, turun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah dan menyelesaikan masalah," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2).

Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah melaksanakan seluruh janji kampanyenya. Itu juga diiringi dengan kerja keras untuk kemakmuran rakyat di daerah yang dipimpinnya.

"Kini saatnya kita melangkah bersama untuk melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat yaitu mewujudkan janji-janji saudara, untuk mencapai kesejahteraan rakyat di daerah yang saudara pimpin," kata Jokowi.

Terpisah, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani menjadi salah satu dari tujuh Gubernur yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, siang kemarin. Walaupun kini sudah menginjak umur 73 tahun, Sani mengaku masih sanggup blusukan untuk menemui masyarakat Kepulauan Riau seperti yang diperintahkan oleh Jokowi saat memberikan amanat Presiden untuk ketujuh Gubernur yang terpilih dari Pilkada Serentak 9 Desember 2015 itu.

"Tentu, ya tentu (blusukan). Selama masih bisa kita jalani, ya kita jalani. Kalau ke pulau, kita di atas awan kan bisa duduk, kalau naik kapal kan masih bisa duduk. Tetap blusukan, walau tidak 100 persen," kata Sani di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2).

Muhammad Sani merupakan Gubernur yang kembali menjabat untuk periode yang kedua. Dia memiliki alasan sendiri kenapa diusianya yang sudah tua itu masih ingin menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Riau. "Saya masih mau dan ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Ya saya laksanakan dan saya terpilih," katanya.

Dalam periode kedua menjabat sebagai Gubernur, Sani mengaku tak memiliki program yang spesifik. Dia menyatakan hanya akan melanjutkan program yang telah dilakukan saat menjabat di periode pertama. "Tidak terlalu jauh pada pemerintahan yang lalu. Artinya visi-misi yang saya akan jalankan sama, hanya penegasan di bidang-bidang tertentu, terutama di pendidikan dan usaha, kemudian soal transportasi, lalu infrastruktur di listrik dan air, juga pariwisata dan investasi. Saya juga akan mengikuti arahan (pemerintah) pusat," ujarnya. (okz/dtc/mer)

Sumber: okezone.com/detik.com