GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dispendik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Gresik yang sukses dalam menyelenggarakan UN (ujian nasional) dengan sistem (computer based test) pada tahun 2015, ternyata mendapatkan atensi khusus dari Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan).
Terbukti, untuk menghadapi UN tahun 2016, Dispendik Kabupaten Gresik diberikan porsi lebih leluasa untuk menyelanggarakan UN berbasis CBT di beberapa lembaga pendidikan di bawah naungan Dispendik.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Bahkan, untuk mendukung program tersebut, jauh hari pemerintah pusat telah memberikan bantuan peralatan penunjang untuk mensukseskam program UN berbasis CBT. "Untuk UN berbasis CBT tahun 2016, kami diberi bantuan dari Kemendikbud sebanyak 900 unit komputer," kata kepala Dispendik Pemkab Gresik, Mahin, SPd, Minggu (14/2).
Menurut kang Mahin, begitu panggilan akrabnya, bantuan 900 unit komputer tersebut merupakan dana dari program DID (Dana Insentif Daerah).
Dispendik Gresik menerima bantuan tersebut tidak berupa uang. Namun, berupa barang (komputer,red). "Jadi, untuk pengadaan komputer itu yang berwenang pemerintah pusat. Kami terima matang barangnya saja," jelas mantan kepala Bagian Administrasi Umum Pemkab Gresik ini.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Mahin menyatakan, bahwa bantuan 900 unit komputer tersebut sudah mulai didistribusikan ke masing-masing sekolah yang akan menyelenggarakan UN berbasis CBT pada tahun 2016.
Sekolah tersebut, baik SLTP maupun SLTA. Sehingga, jauh hari sebelum UN dilakukan segala keperluan termasuk komputer sudah siap. "Target kami pelan-pelan tapi pasti nantinya semua sekolah di bawah naungan Dispendik menyelenggarakan Unas berbasis CBT," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News