KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam satu hari, laporan masyarakat kepada Dinas PU Bina Marga terkait jalan berlubang yang tergenang air hujan sangat banyak. Dinas PU Bina Marga mengaku kuwalahan.
Kepala Dinas PU Bina Marga Pemkot Batu, Arief As Shidiq mengatakan, sampai sekarang, jumlah petugas reaksi cepat tambal jalan dan pembersihan saluran drainase air cukup terbatas. Di mana untuk petugas tambal jalan hanya ada 10 orang yang terbagi menjadi dua tim masing-masing beranggotakan lima orang petugas. Namun, ia menyatakan akan bekerja maksimal untuk menambal lubang jalan itu agar tidak membahayakan para pengguna jalan
Dijelaskan Arief, untuk pembersihan saluran drainase hanya ada satu tim dengan jumlah 5 orang dan itupun sebagian diperbantukan dalam tim reaksi cepat Bina Marga. Untuk itu, pihaknya mohon maaf bila laporan jalan berlubang dan genangan air hujan akibat saluran air tersumbat terlambat merespon.
"Personil kami sangat terbatas, sedangkan laporan yang masuk sangat banyak, namun kami berjanji bekerja semaksimal mungkin," kata Arief As Shidiq, Minggu (14/2).
Mengenai material untuk tambal jalan, lanjut Arief, tidak menjadi soal. Karena sisa material tambal jalan dari alokasi anggaran tahun lalu masih ada dan saat ini digunakan terus untuk penambalan jalan.
Arief mengakui, dalam melakukan penambalan jalan ada teknis dan pertimbangan tersendiri dari petugas reaksi cepat tambal jalan. Yakni bila jalan yang berlubang ukurannya terlalu dalam dan lebar maka tim reaksi cepat tidak bisa melakukan penambalan. Karena bila kerusakan jalan dinilai terlalu parah maka akan dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap aspal jalan yang bukan dilakukan oleh tim reaksi cepat.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga, Susilo Trimulyanto menambahkan, pada tahun 2016 ini, alokasi anggaran yang ada di Dinas PU Bina Marga total mencapai Rp 45 miliar. Di mana anggaran sebesar Rp 43 miliar akan dilelang untuk peningkatan Jalan di Kota Batu, dan sisa anggaran untuk tambal jalan, perbaikan drainase, serta lainya.
"Jadi, proses perbaikan jalan di Kota Batu sedang berjalan sekarang ini. Kami harap masyarakat Kota Batu bisa bersabar menunggu perbaikan jalan rusak yang akan kami lakukan dalam waktu dekat setelah proyek dilelang," pungkas dia. (lih/thu/rev)
