JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Dinilai lambat dalam menangani skandal dugaan korupsi RS Sumber Waras, Jakarta, sejumlah politisi Kebon Sirih bakal menyambangi kantor KPK di Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (16/02) besok.
Pasalnya sejak Desember akhir tahun lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan hasil audit korupsi RS Sumber Waras ke KPK. Namun, sudah tiga bulan sejak hasil audit tersebut diterima, komisi anti rasuah itu hingga kini tak kunjung menunjukkan tanda-tanda adanya progres apapun.
Baca Juga: Sanusi Kembali Diperiksa, Pengacara Sebut Stafsus Ahok yang Paling Aktif Bahas Raperda
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) membenarkan bahwa sejumlah anggota dan pimpinan DPRD DKI akan melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK.
”Kita mau koordinasi saja dengan para pimpinan KPK baru. Kemarin saat kita (DPRD) ke sana (KPK) komisioner-nya masih yang lama, ketuanya masih Pak Ruki (Taufiequrachman Ruki)," kata Haji Lulung pada wartawan di Jakarta, Senin (15/02).
Menurut dia, dalam pertemuan tersebut, DPRD akan mendiskusikan dan sharing segala hal yang terkait dengan upaya antisipasi tindak pidana korupsi. Saat ditanya apakah nanti juga akan menyinggung soal progres kasus RS Sumber Waras, Haji Lulung membenarkan.
Baca Juga: KPK Periksa Cawagub Ahok sebagai Saksi Kasus Reklamasi
"Iya pasti, itu di antaranya. Prinsipnya, kita (DPRD) ingin agar penanganan kasus RS Sumber Waras segera diusut tuntas. Supaya jelas duduk persoalan yang sebenarnya," tegas dia.
Haji Lulung juga memastikan, bahwa khusus masalah RS Sumber Waras, pihaknya akan menagih kepada pimpinan KPK, sampai sejauh mana perkembangan penyelidikan dugaan korupsi RS Sumber Waras.
"Apalagi, kasus itu (RS Sumber Waras) kan belakangan terus menuai polemik di tengah-tengah masyarakat. Bahkan bisa dibilang sudah menjadi isu nasional. Makanya, kita sebagai wakil rakyat DKI Jakarta ingin tahu," ujar dia. (jkt1/ns)
Baca Juga: Bos Agung Sedayu Group Jadi Tersangka Kasus Suap Reklamasi Teluk Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
