Ditanya Maju Pilgub, Khofifah Tersenyum, Perempuan PKB Ketakutan

Ditanya Maju Pilgub, Khofifah Tersenyum, Perempuan PKB Ketakutan Khofifah Indar Parawansa. foto: rmol.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dari sekian calon gubernur Jawa Timur yang muncul tampaknya Khofifah Indar Parawansa paling banyak mendapat apresiasi publik. Maklum, kinerja Khofifah dikenal sangat bagus dan punya pendukung paling solid, terutama di lingkungan muslimat NU. Bahkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang dua kali jadi rival politiknya dalam pemilihan gubernur Jawa Timur, akhirnya mengakui bahwa sosok Khofifah memang luar biasa.

”Kita hormat pada beliau. Beliau salah satu menteri terdepan di Pemerintahan Pak Jokowi. Hebat. Saya terus terang bu, saya lihat ibu jalan-jalan di Puncak Jaya WIjaya. Saya itu ndak naik aja ngeri, ibu tenang-tenang saja di sana. Jadi Muslimat punya ketua umum yang luar biasa. Asli ini pendapat asli," puji Soekarwo saat membuka Konferwil Muslimat NU Jawa Timur di Malang, Jumat lalu (8/1)

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Fakta inilah yang membuat pendukung calon gubernur lain ketakutan. Bahkan mereka melakukan manuver politik vulgar agar Khofifah tidak maju pilgub 2018. Manuver tak elok ini antara lain dilakukan Anisa Syakur, pendukung A Halim Iskandar, Ketua DPW PKB Jatim.

Anisa Syakur yang ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur (organisasi sayap PKB) mengatakan kalau Khofifah maju lagi tak akan mendapat dukungan dari kaum perempuan Jawa Timur. Anisa Syakur mengklaim bahwa mereka lebih memilih Abdul Halim Iskandar untuk maju di Pilgub 2018 mendatang.

"Sebenarnya, Bu Khofifah tidak pernah ada yang mau mendorong beliau maju di Pilgub Jawa Timur, kemarin. Hanya saja, karena dipaksakan, akhirnya kita mau tidak mau harus mendukungnya," kata Anisa di sela rapat konsolidasi Perempuan Bangsa di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Jalan Ketintang Madya, Surabaya, Sabtu (16/1) seperti dikutip merdeka.com. 

Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura

Yang unik, meski arus dukungan kepada Khofifah semakin kuat, Anisa Syakur malah mengatakan, "Sampai saat ini, belum ada wacana mendorong Bu Khofifah kembali maju. Saya sendiri Ketua Muslimat NU Bangil. Jadi kami sebenarnya tidak menginginkan beliau maju. Dan di Pilgub Jawa Timur ini, perempuan bangsa Jatim akan mendorong Gus Halim (Halim Iskandar) yang maju di Pilgub 2018," kata Annisa yang anggota DPRD Jatim dari FKB.

Lalu bagaimana kesiapan Khofifah sendiri? Ketua Umum PP Muslimat NU itu hanya tersenyum, saat ditanya tentang persiapannya menghadapi Pilgub. Dia enggan berkomentar terkait kemungkinan kembali menjadi kontestan untuk ketiga kalinya.

"Kok takone (tanya) persiapan? Persiapan apa? Mendekati apa?" kata Khofifah balik bertanya seolah tidak tahu apa-apa saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (15/2).

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah

Sebelum menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos), Khofifah telah dua kali berturut-turut bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Pilkada 2008, dia berpasangan dengan Mudjiono (Kaji). Saat itu ia menang tapi kalau di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Khofifah kembali maju dalam Pilkada 2013. Dia berpasangan dengan jenderal polisi, Herman Surjadi Sumawiredja diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan 5 partai politik non-parlemen. Posisinya berada di urutan kedua dari pasangan incumbent, Soekarwo dan Saifullah Yusuf.

Saat kembali didesak, Khofifah kembali menolak bicara. Ia juga tak mau menanggapi ketika ditanya kemungkinan dilamar partai politik untuk mengusung kembali sebagai cagub. Khofifah hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi

"Opo meneh? (apa lagi) Lamaran opo? (lamaran apa) Wes talah (sudah lah)," katanya sambil memasuki mobilnya.

Nama Khofifah disebut paling punya kans menang dalam Pilgub Jatim. Selain Khofifah yang kini atif melakukan membanding dirinya sebagai cagub adalah Halim Iskandar dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO