JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Selain kondisi jalan berlubang yang ada di Jalur nasional rute 15, kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada juga dikeluhkan oleh para pengendara yang melintas di jalan tersebut. Hal ini dikarenakan banya PJU yang tidak berfungsi ketika malam hari.
“Kondisi ini tentu sangat berbahaya, karena jalan sudah dipenuhi lubang lampu dijalan juga tidak berfungsi dengan baik,” ujar erwin kristantianti (25) salah satu pengendara, Kamis (18/2/2016).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Erwin menambahakan, selain tidak berfungsinya lampu yang ada dijalan nasional tersebut, disepanjang jalan juga tidak ada rambu-rambu yang terpasang guna mengingatkan pengendara adanya jalan berlubang. Sehingga tak jarang banyak pengendara yang terjerembab lubang dan terjatuh saat malam hari.
Hal senada juga diutarakan, Darul (27) warga Desa plemahan Desa Plemahan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, hampir setiap hari dirinya melihat banyak pengedara yang terjerembab lubang yang ada dijalan tersebut. Bahkan menerutnya tidak sedikit pengendara yang jatuh dan menderita luka-luka hingga meninggal dunia.
“Paling banyak ya ban mereka bocor, Velg bengkok dan bahkan ada yang terjatuh hingga patah lengan dan ada juga yang meninggal,” tegasnya.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Pantauan wartawan di jalan nasional rute 15, tepatnya di Desa Plemahan Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, sepanjang satu kilometer jalan meskipun terdapat 18 PJU yang berada di pembatas tengah jalan, lampu tersebut tidak berfungsi saat malam hari sehingga jalan terlihat gelap dan hanya ada sinar dari lampu para pengendara. Hal ini sangat membahayakan para pengendara, karena disepajang jalan tersebut bertebaran lubang yang siap menjebak para pengendara dengan lebar dan kedalaman bervariasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News