JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah pusat mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera menyelesaikan upaya pembebasan lahan pembangunan jembatan Baru Ploso. Sebab, hingga kini baru tiga tiang pancang yang sudah rampung dikerjkan sejak pertengahan tahun 2014 kemarin. Sementara, pembangunan kontruksi lainnya mangkrak tak tergarap akibat belum selesainya proses pembebasan lahannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Mochamad Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Jombang, Sabtu (20/02/16).
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Disperkim Jombang Bangun Jalan Penghubung Antar Desa
Dia mengatakan, terkendalanya pembangunan jembatan Baru Ploso bukan lantaran tidak adanya biaya, tapi lebih disebabkan karena permasalahan belum tuntasnya upaya pembebasan lahan terdampak proyek. ’’Untuk jembatan Baru Ploso memang saat ini baru selesai tiga tiang, itu karena pembebasan lahan yang terhenti,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, tahun kemarin ada puluhan miliar anggaran APBN (Anggaran pendapatan dan Belanja Negara) yang tidak terserap. Hal ini disebabkan, karena terhentinya proyek pembangunan jembatan Baru Ploso. ’’Tahun kemarin, ada Rp 23 miliar yang tidak terserap karena pembangunan tidak dapat dilaksanakan,’’ . (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News