Ilustrasi
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo bakal membangun tempat pembuangan akhir (TPA) kawasan untuk mengantisipasi TPA Jabon yang sudah overload. “DKP berkeinginan dan merencanakan pada setiap kecamatan ada TPA kawasan untuk mengolah sampah,” cetus Kepala DKP Sidoarjo, Bahrul Amiq kepada wartawan, kemarin.
Dengan membangun TPA kawasan, lanjut mantan Camat Taman itu, bisa mengurangi volume sampah yang di buang ke TPA Jabon. Selain itu, juga bisa mengurangi biaya pengangkutan.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
“Hanya sampah yang tidak bisa dimanfaatkan saja yang dibuang ke TPA Jabon,” tandasnya.
TPA kawasan itu rencananya akan dibangun di Kecamatan Sedati, Waru, Taman, Krian, Tulangan dan Porong.Nantinya, sampah-sampah di kecamatan itu akan diolah di TP kawasan. Sampah organik bisa dibuat kompos, sampah plastik bisa dimanfaatkan dan dijual.
“Jika sampah dikelola dengan baik, maka volume sampah yang dibuang ke TPA akan berkurang. Saat ini, volume sampah di Sidoarjo 4000 m3 perhari. Sedangkan yang tertangani 800 m3 atau 20 persennya saja,” sebut Amig.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Saat ini sebenarnya sudah ada TPA kawasan untuk pengolahan sampah dari Kecamatan Sidoarjo di Jalan Lingkar Timur. TPA kawasan yang menggunakan alat pemilah semi modern ini bisa menampung sampah 12 truk dalam sehari. (nni/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
