Kereta Api Vs Mobil di Desa Seketi Sidoarjo, 3 Nyawa Melayang

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Seketi Guyangan Kecamatan Balongbendo memakan korban jiwa. Sebanyak 3 nyawa melayang yakni Sudarmanto (42), Hariyono (48) dan Muhammad Irwan yang semuanya warga Banyu Urip, Surabaya setelah mobil Daihatsu Xenia warna hitam nopol L-1065- XG disereduk kereta api (KA) Doho jurusan Surabaya-Blitar, Minggu (21/2). Akibat kerasnya benturan, sehingga mobil terseret dan terpental hingga masuk sungai yang tak jauh dari rel.

Informasi yang diperoleh, mobil Daihatsu Xenia yang diduga pulang memancing tersebut meluncur dari barat ke timur. Sedangkan KA Doho meluncur dari arah selatan ke utara. Sesampainya di perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Seketi Guyangan, diduga pengemudi mobil tidak mendengar bunyi klakson KA. Karena jaraknya sangat dekat, benturan keras tak terelakkan. Alhasil, mobil yang dikemudikan Sudarmanto dan dua orang lainnya ini terlempar sampai masuk sungai.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Truk di Simpang Tiga Pawindo Krian Sidoarjo

Supri (34), salah satu warga setempat menjelaskan mobil minibus tersebut terus melaju melintas perlintasan KA meski KA sudah beberapa membunyikan klakson.

"Saya lihat mobil nyelonong saja, meskipun kereta sudah membunyikan klakson berkali-kali. Langsung saja mobil ditabrak kereta terus terseret dan terpental masuk sungai,” cetusnya.

Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian memberi pertolongan. Tiga korban ditemukan sudah berada di luar mobil yang posisinya separuh sudah tenggelam tersebut.

Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sopir dan Kernet Truk Tewas Usai Tabrak Kendaraan di Tol Sidoarjo

“Awalnya kita mengira korbannya ada empat, tapi setelah dipastikan ternyata ada tiga,” ujar Kanit Lantas Polsek Banlongbendo, Ipda Kholil.

Diduga, ketiga korban tersebut pulang dari kegiatan memancing Sebab, terdapat perlengkapan alat pancing dan ikan hidup dalam mobil korban,” jelasnya.

Menurut Kholil, semua penumpang berjenis kelamin laki-laki walapun terdapat sandal perempuan di dalam mobil. Hal ini juga diperkuat oleh keterangan keluarga yang menjemput korban, jika mereka berangkat bertiga. Korban kemudian dibawa ke RS Anwar Medika Kecamatan Balongbendo. (cat/sho)

Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News