SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang pria ditemukan tidak bernyawa tergeletak di bawah pohon bambu di daerah Kuwukan Kec. Sambikerep Lakarsantri, Jum'at (26/2) pagi. Pria ini diduga tewas usai tersambar petir saat hujan deras melanda wilayah kota Surabaya.
Pria tersebut, Jumadi (47) warga Dk. kuwukan Kec. Sambikerep Lakarsantri. Diceritakan oleh saksi yang tidak lain adalah Aspiyah istri korban, bahwa korban saat itu pergi ke sawah untuk mencari tunas bambu. Korban pergi ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Saat hendak mengantarkan makanan kepada suami saya sekitar pukul 12.00 WIB, korban tidak terlihat di sawah," ucap Aspiyah, Jum'at (26/02).
Kemudian sang istri kembali lagi kerumah dengan membawa bekal makanan yang tadinya untuk suami. Sekitar pukul 15.30 WIB, seorang anaknya Ashadi Bambang (17) diberitahu oleh salah satu tetangganya, bahwa ayahnya sudah meninggal dunia ditemukan di bawah pohon bambu di pertengahan sawah.
Mendengar kabar tersebut, Aspiyah dan Ashadi langsung memastikan dengan pergi ke tempat kejadian. Ternyata benar, ayahnya sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia di bawah pohon bambu dengan sebagian tubuh mengalami luka bakar dan mengelupas.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Akhirnya salah satu dari warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Lakarsantri. Petugas yang datang dibantu beberapa orang desa langsung mengevakuasi korban ke rumahnya.
“Saya sedih mas, lawong tadi bapak itu masih terlihat sehat. Memang tadi itu turun hujan deras sekali dibarengi dengan petir, dan bapak waktu itu mungkin sedang mencari tunas bambu di pohon bambu itu. Mungkin bapak tersambar petir soalnya badannya terlihat gosong dan ada yang mengelupas,” kata Aspiyah.
Kapolsek Lakarsantri Kompol Slamet Sugiarto juga menduga bahwa korban tersambar petir, karena tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan di tubuh korban. "Saat ini korban sudah dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan,” tutup Kapolsek. (eko/rev)
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News